Berawal dari Bidan, Kini Memimpin STIKes Salsabila Serang
Fathiyati yang berprofesi awal sebagai bidan, tidak pernah menyangka memimpin dan mengelola Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Salsabila Serang. Wanita asal Gunung Sugih, Kota Cilegon dikenal penuh kasih sayang, juga berjuang keras dalam memimpin lembaga tersebut.
Profesi bidan dinilainya cukup membanggakan. Karena ini banyak menolong wanita yang akan melahirkan.
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi.
Profesi memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Fathiyati mengaku melanjutkan kuliah S2 . “Saya masuk di STIKes Salsabila Serang yang saat itu, D3 Kebidanan diperbolehkan diajar oleh D4 Pendidikan Kebidanan,” ungkap Fathiyati saat ditemui di STIKes Salsabila Serang, belum lama ini.
Tahun 2011, Fathiyati mulai beradaptasi, dan telah lulus di S2 Kebidanan. Dia ingin mengembangkan Kebidanan tidak hanya sebagai pelaksana, tapi ingin sebagai pendidik yang bisa mentransfer ilmu untuk niat ibadah.
“Jadi, pada awal masuk sekolah tinggi ini, tidak ada cita- cita untuk menjadi Ketua. Karena pada dasarnya murni saya ingin sebagai pendidik,” ungkap Fathiyati.
Niat baik dan mulia itupun disambut baik, dan terkabulkan. Saat pada tahun 2011, sekolah tinggi ini masih berada di Kota Cilegon yang hanya ditempatkan sebuah ruko.
Pada Tahun 2012 sudah mulai pindah ke Baros, Kabupaten Serang dengan lahan milik yayasan.
Berjalannya waktu di tahun 2013, Fathiyati terpilih menjadi Ketua STIKes Salsabila Serang, dengan dicalonkan oleh Ketua Yayasan untuk memimpin dan mengelola sekolah tinggi tersebut.
“Alhamdulillah, hasil komitmen bersama saya dipilih jadi Ketua STIKes Salsabila Serang,” tuturnya.
Selama kurang lebih 10 tahun sejak tahun 2013, Fathiyati menjadi Ketua STIKes Salsabila Serang pada tahun telah menghasilkan ribuan lulusan bidan yang berprestasi.
Kini STIKes Salsabila Serang telah terdapat S1 Farmasi dan akan naik tingkat menuju jurusan Akreditasi lebih baik sekali. Namun, setelah prodi S1 Farmasi kini ada D4 K3 dan S1 kebidanan juga profesi.
“Komitmen dan kerjasama yang dijunjung tinggi bersama yayasan merupakan kunci utama dalam mensinergikan tujuan yang ingin dicapai,” paparnya.
Dia memaparkan bahwa alumni-alumni STIKes Salsabila telah terserap di dunia industri baik sebagai PNS, pemilik klinik, dosen PTS, bidan pelaksana di fasilitas kesehatan maupun memiliki tempat praktik sendiri yakni Praktik Mandiri Bidan. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)