Sosial

Warga Keluhkan Antrean Layanan di Disdukcapil Kota Serang

Warga Kota Serang mengeluh lamanya antrean layanan dalam mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang.

Setiap hari kerja, sejak pagi kantor Disdukcapil sudah ramai dikunjungi oleh warga yang ingin mengurus dokumen-dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk elektronil (KTP-EL), kartu keluarga (KK), KIA dan lain-lainnya.

Berdasarkan pengamatan di Disdukcapil Kota Serang, banyak keluhan dari warga akan lamanya antrean. Mereka mengeluhkan lamanya waktu pemanggilan nomor antrean mereka.

Lamanya antrean layanan itu dari saat pengambilan nomor antrean hingga pemanggilan untuk mengurus dokumen kependudukan sekitar 2 sampai 3 jam.

Seorang warga bernama Rizal mengatakan, dia sudah menunggu antrean dari jam 10 pagi, namun sampai jam 12 siang nomor antreannya belum juga dipanggil.

“Saya sudah dari jam 10 disini mas, tapi masih belum dipanggil juga sampai sekarang. Sekarang sudah mau jam 12, mau jam istirahat” katanya.

Rizal menerangkan bahwa, dia tidak bisa terlalu lama berada di Luar, karena dia memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan terlalu lama.

“Saya enggak bisa lama di sini mas, saya punya kerjaan yang enggak bisa di tinggal lama-lama, saya juga izin sama bos saya supaya bisa ke sini dulu” ujarnya.

“Setelah ini juga saya mau pulang mas, soalnya cuman dapat izin setengah hari dari tempat kerja”lanjutnya

Lamanya antrean di Disdukcapil Kota Serang banyak dikeluhkan oleh sebagian orang. Hal ini dikarenakan banyak warga yang mempunyai pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Jika antrean terlalu lama, mereka tidak punya pilihan lain selain pulang dan mengurus dokumen kependudukan di lain hari.

Saat ingin mengkonfirmasi mengenai hal tersebut. Oleh petugas diarahkan ke customer service (CS). Dan oleh CS langsung di arahkan ke bagian Pendaftaran Penduduk (Dafduk). Dan pada saat di bagian Dafduk tidak langsung di beri jawaban dan disuruh menunggu hingga dihubungi oleh pihak Dafduk.

Dan sampai saat ini tidak ada konfirmasi lagi dari pihak Dafduk ataupun dari pihak Disdukcapil itu sendiri akan permasalahan tersebut. (Febrian Vazuard – Wartawan Magang)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button