RSUD Balaraja Luncurkan Aplikasi Sibomcu Via WhatsApp
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang meluncurkan sistem informasi dan booking online medical chek up (Aplikasi Sibomcu) dengan nama Si Awak Cager.
“Inovasi Sibomcu yang sebelumnya hanya berbasis website, saat ini hadir dengan berbasis WhatsApp sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan dan memudahkan pasien mendapatkan layanan pendaftaran Medical Check Up di RSUD Balaraja,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Balaraja, dr Nita Megawati.
Melalui inovasi Sibomcu, pasien tidak perlu antre dan berdesak-desakan datang ke rumah sakit untuk mendaftarkan pelayanan kesehatan.
Karena mereka sudah melakukan pendaftaran melalui WhatsApp Si Awak Cageur dengan no WA 0813-8805-8882.
Para pendaftar lewat online dapat meminimalisir proses antrean di loket pendaftaran dan kontak dengan pasien lainnya.
Dia menerangkan bahwa terdapat 3 pilihan menu untuk layanan Medical Check Up (MCU) berbasis WhatsApp yakni sebagai berikut :
A. Melihat Daftar MCU
Untuk melihat detail paket Ketik #PAKETMCU#NAMA_PAKET – Untuk info kegunaan paket MCU Ketik #INFOSIBOMCU
B. Booking Online MCU
– Untuk pendaftaran pasien baru, ketik: #MCU#B#NAMA#tgl_lahir (ddmmyyyy) #tgl_datang (ddmmyyyy) #jenis kelamin (P/L) #ALAMAT #NAMA_PAKETMCU
– Untuk pembatalan booking, ketik: #BATAL#KODE_BOOKING
C. Informasi MCU
– Untuk pertanyaan seputar MCU, ketik: ketik #TANYA
Setelah melakukan booking online melalui Whatsapp pasien akan mendapatkan balasan chat berupa barcode untuk di-scan di mesin APM (Anjungan Pendaftaran Mandiri) tanpa perlu antre di loket pendaftaran.
“Kami berharap ddenga Sibomcu berbasis WhatsApp ini, layanan MCU di RSUD Balaraja menjadi lebih informatif dan efektif baik untuk masyarakat secara luas dan tentunya juga bagi rumah sakit,” kata dr Nita Megawati.
Riwayat RSUD Balaraja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang mulai beroperasi pada tanggal 20 September 2011 sebagai RSUD kelas C diresmikan oleh Bapak Bupati Tangerang saat itu dijabat Ismet Iskandar, ayah Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang sekarang).
Saat itu jumlah tenaga sebanyak 150 orang PNS Sebagai rumah sakit baru pelayanan yang diberikan pada awalnya sebatas pelayanan rawat jalan dan pelayanan gawat darurat.
Dengan segala keterbatasan tenaga, sarana prasarana dan alat kesehatan pada akhir tahun 2011, rumah sakit daerah di Balaraja ini membuka layanan rawat inap sebanyak 40 tempat tidur.
Tahun 2013 rumah sakit daerah Balaraja berhasil mengubah pola administrasi keuangan menjadi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Status PPK BLUD RSUD Balaraja sesuai dengan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 07 /Kep 268 Huk /2013 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang.
Untuk menerapkan PPK-BLUD dengan status BLUD Penuh menjadi lebih fleksibel dalam memenuhi sejumlah kebutuhan tenaga/ sarana prasarana dan alat kesehatan.
Sarana pelayanan yang berhasil dikembangkan antara lain jumlah tempat tidur menjadi sebanyak 121 tempat tidur serta 2 ruang rawat inap kelas I.
Tahun 2014 RSUD Balaraja dimulai pembangunan gedung rawat jalan yang baru. Di tahun yang sama RSUD Balaraja berhasil mengembangkan pelayanan baru yaitu layanan Hemodialisa sebanyak 4 buah, layanan High Care Unit (HCU) sebanyak 3 tempat tidur layanan perinatologi sakit sebanyak 4 Tempat Tidur.
Pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten Nomor : 03 /36 /IO.RS /Kes /DPMPTSP /V /2017 tanggal 11 Mei 2017 RSUD Balaraja ditetapkan menjadi Kelas B. (Iqbal Kurnia)
Editor Iman NR