Pendekatan personel Polri untuk menjalin silaturahmi tidak hanya dilakukan kepada tokoh agama ataupun masyarakat namun warga biasa termasuk yang kurang mampu sekalipun. Kamis (21/3/2019), Kapolres Serang melalui personil polsek menyambangi warga kurang mampu di Kecamatan Carenang, Ciruas dan Kragilan.
“Kegiatan ini merupakan silaturahmi sekaligus bhakti sosial penyaluran infak zakat dan sodakoh dari Polri se-Polda Banten. Kegiatan sosial ini adalah agenda rutin dari Kapolda Banten untuk berbagi meringankan beban bersama warga kurang mampu,” kata Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan.
Kapolres menambahkan, kegiatan ini juga dalam rangka pengabdian Polri kepada masyarakat yang berharap bisa memberikan nilai manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, sebagai sarana untuk ibadah sekaligus sarana bagi Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Dalam anjangsana ini, kamipun memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar tetap rukun serta dapat menjaga dan menciptakan situasi aman, damai dan sejuk,” kata Indra Gunawan.
Baca: Kecelakaan Maut Tol Tangerang-Merak, Satu Meninggal Dunia
Kapolres mengatakan di era digital ini, seluruh informasi sudah tidak bisa kita bendung lagi, baik itu informasi yang jelas sumbernya ataupun informasi yang gak jelas sumbernya (hoaks). Oleh karena itu, Kapolres berharap masyarakat harus mampu membedakan mana berita yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat.
“Masyarakat Serang harus lebih mampu memfilter informasi yang kita terima. Dimomentum politik saat ini, banyak sekali orang-orang yang mau memecah belah bangsa dengan menciptakan isu-isu agama, etnis dan isu hoaks,” tandasnya.
Junariah, 50, Kampung Tegal Jaya, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan mengaku senang telah dikunjungi personil Polri. Junariah mengaku selama hidupnya baru kali ini kedatangan tamu personil polisi di rumahnya. Junariah juga mengaku gembira karena keluarganya mendapat perhatian.
“Saya berterima kasih kepada bapak polisi yang telah datang betsilaturahmi ke rumah serta membantu sembako yang memang sangat kami butuhkan,” kata Junariah dengan nada haru. (haryono)
