Sosial

Ada Konstruksi Pintu Air, Warga Jaksel Diimbau Cari Alternatif Jalan

Pemprov DKI Jakarta tengah meningkatkan kapasitas saluran dan membuat konstruksi pintu air untuk mengatur aliran debit air di Kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Plt Sekretaris Dinas SDA, Hendri dalam rilis Diskominfotik DKI Jakata mengatakan, peningkatan kapasitas saluran air ini dilakukan agar dapat menampung sementara genangan yang kerap muncul di depan AEON Mall, Jalan Saidi, dan Jalan Nangka I.

“Di Kawasan Tanjung Barat ini tengah dilakukan pembangunan saluran baru, pembuatan kolam, peningkatan kapasitas saluran eksisting, dan pemasangan pintu air di saluran tepi Jalan T. B. Simatupang sebanyak dua unit,” ujar Hendri di Jakarta, Selasa (5/9).

Lebih lanjut, Hendri mengatakan, pembangunan saluran baru dilakukan mulai dari Indomaret Lenteng Agung sampai dengan depan Perumahan Tanjung Mas Raya.

Selain itu, pembuatan kolam atau storage di bawah jalan juga dilakukan di depan area Aeon Mall, dan peningkatan kapasitas saluran eksisting dilakukan di Jalan Nangka Raya sampai dengan Jembatan Saluran PHB Tanjung Barat Mas.

Bagi masyarakat pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dan mencari alternatif jalan lain untuk menghindari kemacetan.

Pengerjaan saluran air ini penting untuk meminimalkan dampak genangan saat musim hujan, diharapkan juga dukungan dari masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Bogor – Jalan TB Simatupang sehubungan adanya pekerjaan Simpang Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak 30 Agustus hingga 30 September 2023.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap dengan panjang area setiap pekerjaan 3 x 25 meter.

“Pukul 22.00-04.00 pekerjaan pembongkaran sampai pekerjaan cor beton. Kemudian pukul 04.00-12.00 waktu pengeringan cor beton, setelah itu area pekerjaan dibuka dan dapat dilintasi kendaraan,” ujar Syafrin, Selasa (5/9).

Dia mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Ikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” tandas Syafrin. (Rilis Diskominfotik DKI Jakarta)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button