Sosial

Banten Creative Festival Edisi Ramadhan, Diskon Capai 80 Persen

Banten Creative Festival (BCF) tahun 2024 Ajang clothing terbesar di Banten kembali digelar di Alun alun Barat, Kota Serang.

BCF kali ini berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 31 Maret sampai 7 April 2024, dan diikuti 80 brand lokal dengan suguhan diskon mencapai 80 persen.

“Ini brand-nya ada 80 brand clothing itu dari brand lokal dan brand nasional hanya 20 persen. Kemudian diskon nya juga sampai dengan 80 persen. Jadi kalau temen-temen beli bren lokal di toko harganya 150 ribu di BCF bisa 70 ribu, 100 ribu dan 50 ribu,” ujar Founder BCF M Irfan yang akrab disapa Koyong kepada awak media, Minggu 1 April 2024.

Koyong mengungkapkan untuk band penghibur, BCF edisi Ramadhan 2024 kali ini diramaikan sejumlah band nasional, ada juga Haddad Alwi berikut band legen dan band lokal Banten.

“Terkait harapan kita dengan adanya Banten Creative Festival ini ekomoni kreatif masyarakat Banten ini bisa tumbuh, pelaku-pelaku usaha lokal clothing brand nya sampai dengan musisi lokalnya,” ujarnya.

“Karena Banten Creative Festival hadir itu tidak akan layak dan panjang kalau masyarakat nya tidak mendukung. Nah Banten kreatif bisa bertahan sampai sekarang itu karena adanya dukungan dari masyarakat dan komunitas yang ada di Banten,” katanya.

Sementara itu dalam sambutanya pendiri Fekraf Andi Suhud berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan masyarakat Banten untuk lebih mencintai prodak lokal Banten. “Alhamdulillah diselenggarakan atas dukungan kita semua atas dukungan seluruh masyarakat, pemerintah dan semua komunitas-komunitas dan tak lupa sisihkan uang kita semuanya untuk mengapresiasi karya lokal,” jelasnya saat sambutan pembukaan BCF 2024.

BCF kata Andi Suhud sebagai ruang untuk mengapresiasi mereka brand lokal dan ini sebuah proses panjang untuk mencapai sebuah event-event di Banten.

“Semua mengapresiasi dan semoga panjang, Saya simpel saja Banten Creative Festival bisa hadir terus menemani teman-teman warga Kota Serang khususnya dan provinsi Banten,” tutupnya.

Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button