Ratusan pemuda asal 13 Kecamatan di Kota Tangerang mengikuti pelatihan keterampilan. Kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing, dan mampu berkompetisi di kancah lokal maupun regional.
Pelatihan tersebut digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang dari tanggal 11 hingga 12 Oktober 2021 mendatang.
Untuk sesi perdana, para peserta diberikan pelatihan tentang digital marketing. Pelaksanaan dilaksanakan di Gedung MUI Kota Tangerang.
Untuk jumlah peserta yang hadir dibatasi, hak ini dikarenakan situasi Kota Tangerang masih pada PPKM level 3.
Adapun seluruh sesi kegiatan tersebut akan diikuti oleh 400 orang, dengan kategori usia 16 tahun sampai dengan 30 tahun.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Muhamad Noor mengatakan, pelatihan kewirausahaan untuk para pemuda di Kota Tangerang bertujuan meningkatkan gairah memulai, dan mengembangkan usaha di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi.
“Walau masih dalam situasi pandemi, semangat pemuda untuk berwirausaha tidak boleh pudar. Banyak peluang yang dapat dimanfaatkan apabila pemuda mau berusaha,”ujarnya di lokasi pelatihan.
Lebih jauh, Noor berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperkaya ilmu pemasaran bagi para pemuda yang telah menjalankan usaha.
Sementara bagi yang belum, bisa membantu teman-teman UKM di sekitarnya agar dapat memasarkan produknya lebih dikenal lagi.
Tidak hanya pelatihan digital marketing, para pemuda juga dapat mengikuti latihan make up artist bersama salah satu brand make up ternama Indonesia, yaitu Wardah pada 21 Oktober 2021 di Gedung Cisadane.
“Nanti juga ada pelatihan make up bagi yang memiliki ketertarikan dalam dunia kecantikan,” ucapnya.
“Setidaknya, nanti para peserta dapat membuka jasa rias bagi warga sekitar rumahnya yang hendak menghadiri sebuah acara, seperti pernikahan, wisuda dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Salah satu peserta Tazki, warga asal Kecamatan Tangerang yang telah memiliki usaha angkringan mengaku, alasan keikutsertaan pada pelatihan digital marketing seperti ini guna mengembangkan pemasaran usahanya di tengah pandemi.
“Wah menurut saya, pelatihan seperti ini yang dibutuhkan oleh para pemuda. Khususnya saya yang sedang menjalani usaha angkringan,” ujarnya.
“Kami perlu terus mengupgrade kemampuan kami dalam berwirausaha agar dapat bertahan di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” tuturnya. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)
