Ekonomi

Aih, Kadisnaker Banten Ngaku Susah Berantas Calo Naker

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi mengaku kesulitan membuktikan praktik calo tenaga kerja (Naker).

“Masalah percaloan, walaupun kami Disnaker istilahnya berusaha sekuat tenaga tangani masalah percaloan ini, tapi kami belum bisa membuktikannya,” ucapnya saat di Kantor Disnakertrans Banten, KP3B, Jumat (19/11/2021).

Kata Hamidi, perlu bantuan semua pihak untuk membuktikan praktik calo Naker tersebut, sehingga dapat dijadikan sampel untuk diproses secara hukum.

“Maka perlu bantuan semua pihak agar bisa membuktikan itu, dan menjadikan sampel, tentu akan kita tindak secara hukum karena itu pidana,” katanya.

Dia menegaskan, menunggu kepada pihak-pihak yang melaporkannya jika menemukan praktik percaloan.

“Aduan kita menunggu. Sementara kami sendiri masuk ada kesulitan. Jadi ada
Satgas tapi kan kita bergeraknya ini terganjal,” katanya.

“Istilahnya calo lebih pintar dari Satgas. Maka kita minta bantuan semua pihak,” katanya.

Padahal sebelumnya, Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Serang mengungkap praktik pungutan liar rekrutmen pencari kerja di bidang industri wilayah Serang Timur (Baca: Satgas Saber Pungli Tangkap Dua Calo Tenaga Kerja di Serang Timur)

Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT),Tim Saber Pungli mengamankan dua orang calo tenaga kerja yang kerap meresahkan warga. Satu dari calo tersebut adalah wanita hamil.

Keduanya diamankan setelah dilakukan penggerebegan saat praktik pungli terhadap puluhan pencari kerja disebuah hotel di Kota Serang.

Dua tersangka yang diamankan adalah HSD, 33, warga Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang dan ES,  33, warga Desa/Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Dari tersangka diamankan barang bukti 110 lembar surat perjanjian kontrak waktu dan 2 lembar bukti transfer ATM.

Kapolres Serang waktu itu dijabat AKBP Wibowo mengatakan, Tim Saber Pungli telah ‎mengendus praktik pungli rekrutmen pencari kerja ini sejak April 2017.

Saat itu, jajarannya banyak mendapat laporan dari warga. Selain itu, Tim Saber Pungli juga telah menerima laporan dari beberapa warga yang mengaku telah tertipu.(Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button