Musik & Film

Alif Kota Luncurkan Lagu Minang Berjudul Diseso Janji

Alif Koto, penyanyi meluncurkan lagu Diseso Janji sebagai lagu perdananya di Chanel Alif Koto Production Youtube. Lagu berbahasa minang ini bertujuan ikut menjaga kelestarian Minang.

Alif Koto saat diwawancarai di Padang mengatakan, alasannya merilis lagu Minang untuk menjaga kejayaan lagu tradisi tersebut, karena lagu Minang juga banyak penikmatnya.

Penikmat itu tidak saja di daerah Minang itu sendiri, tapi juga penikmat itu ada di seluruh nusantara, orang Minang ada dimana-mana.

Selama ini Alif Koto lebih dikenal sebagai Music Entrepreneur, selain itu ia juga pernah menjadi General Manager di salah satu stasiun radio ternama di Kota Padang.

Alif Koto juga Koordinator event Believe Day Padang yang telah dua kali digelar oleh Believe Music.

Rilisnya karya lagu perdana Alif Koto jadi kejutan tersendiri bagi para penikmat musik, khususnya lagu Minang.

Menurut Alif Koto, alasan untuk ikut berkiprah di bidang musik bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba.

Dia mengaku selama ini passion-nya memang ada di musik, ditambah lagi lingkungan keluarga dan teman-teman sepergaulannya juga para pegiat musik.

Pergaulannya dengan para musisi dan penyanyi membuat Alif Koto makin termotivasi untuk ikut berbuat lebih nyata dalam industri musik.

“Saya baru mulai merilis lagu perdana saat ini karena memang baru punya kesempatan sekarang. Industri musik di era digital ini membuat orang lebih mudah untuk berkarya secara independen dan juga dalam mendistribusikannya ke berbagai platform musik digital, agar bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Alif Koto.

Lagu Diseso Janji yang dirilis tersebut merupakan karya lagu yang ditulis oleh Herman Hasan, sekaligus aransemennya di studio musik Dekenc – Padang.

Lagu Diseso Janji berkisah tentang rindu dendam terpendam seseorang yang ditinggal kekasihnya.

Melalui lagu tersebut Alif Koto berpesan, jika kita mencintai seseorang maka kita juga harus siap untuk kehilangan.

Cinta tidak selalu menghasilkan kebahagiaan, tapi juga rasa sakit. Maka nikmati saja semua rasa yang ditimbulkan akibat cinta. (Muhammad Fadhli / Editor: Iman NR)

Muhammad Fadhli

SELENGKAPNYA
Back to top button