Atasi Membludaknya Pemudik, Pelabuhan Pelindo 2 Jadi Penyeberangan
Pelabuhan Pelindo Regional 2 di Ciwandan, Kota Cilegon (Banten) diubah menjadi pelabuhan penyebrangan arus mudik tujuan Bakauheni-Lampung, Sabtu (30/4/2022).
Pelabuhan Pelindo Regional 2 yang operasionalnya penyedia jasa kapal bongkar muat barang itu dipadati kendaraan kecil sepeda motor (R2) dan mobil (R4) guna mengurai kemacetan di Merak-Cilegon, Banten.
Kondisi Pelabuhan Pelindo Regional 2 pada Sabtu (30/4) sekira pukul 23.00 WIB longgar dan aman terkendali.
Terlihat sejumlah polisi tengah memantau dan mengkoordinir dan masih banyak lahan kosong untuk menampung kendaraan calon pemudik.
Kapolsek Ciwandan, AKP Rifki Seftirian Yusuf menjelaskan jadwal kapal masih mengikuti arahan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak.
“Kalau jadwal kami mengikuti PT ASDP, kapal yang mungkin menunggu sandar di Merak digeser ke sini untuk mengangkut penumpang yang ada disini,” ujarnya.
Selanjutnya jadwal kedatangan kapal perjam sudah sandar penumpangnya.
“Bagi pejalan kaki tetap disediakan tiket, namun saat ino tiket masih diperjalanan pengiriman dari Merak ke sini,” katanya.
“Karena kan sifatnya di sini baru mulai hari ini jadi masih perlu penyempurnaan terkait masalah tiket,” ujarnya.
Kapal pertama berangkat ada memuat 165 kendaraan, kapal kedua ada sekitar 70 kendaraan. Dan kapasistas perkapal sekitar 200 mobil masih muat.
Sebelumnya, polisi mengalihkan mobil pemudik di Jalan Tol Tangerang – Merak yang menuju Pelabuhan Merak dan diharuskan keluar di Gerbang Tol Cilegon Timur, Sabtu (30/4/2022) (Baca: Mobil Pemudik Macet Parah di Merak, Dikeluarkan di Tol Cilegon Timur) .
Pengalihan arus itu disebabkan hingga pukul 12.00 WIB, antrean panjang terjadi hingga masuk ke tol, tepatnya hingga Km 90 atau 8 Km dari gerbang tol Merak. Jika dihitung dari Pelabuhan Merak, maka antrean mobil pemudik itu melebih 10 Km.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan terjadinya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera. Rekayasa itu berupa pengalihan arus lalu lintas dari tol ke jalan arteri.
“Saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke luar tol Cilegon Timur,” ucap Shinto.
“Sesuai data yang diterima, selama 24 jam kemarin hingga pagi ini, Otoritas Pelabuhan Merak mengerahkan 45 unit kapal dengan 126 trip membawa 155.812 penumpang, 18.540 motor, 17.452 mobil dengan total 37.692 kendaraan,” katanya. (Reproter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)
Saksikan di Chanel MediaBantenTV, Youtube. Jangan lupa subscribe, like, sharing dan nyalakan notifikasi.