Bintang Emon kerap dikenal sebagai salah satu komika yang suka melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan pemerintah yang kontroversial.
Kebiasaan tersebut dimulai ketika dia merasakan dampak buruk kegaduhan Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.
“Gue lumayan merasakan langsung, kan keluarga gue Betawi, jadi keluarga gue banyak bersinggungan dengan itu juga,” kata Bintang Emon.
Bintang Emon hadir dalam program Maling bersama Mamat Alkatiri pada Sabtu (19/12/2022).
Kata dia, kisruh Pilkada DKI Jakarta 2017 menimbulkan perpecahan tak penting di lingkungan keluarganya imbas perbedaan pilihan calon kepala daerah.
“Gue jadi trauma soal dikotomi kaya begitu tuh. Terlalu bising gue lihat grup keluarga gue rebut melulu,” ungkap Bintang.
Pasalnya sebelum memasuki tahun politik, dia melihat tidak ada perpecahan dalam keluarga besarnya.
“Ngapain sih gara – gara dua orang ini lo jadi rebut ? padahal lo saudaraan dari kecil loh,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan situasi makin parah usai melihat sendiri ada oknum yang sengaja membuat kegaduhan dengan memecah belah masyarakat lewat kepentingan politik masing – masing.
“Masa di pasar orang ribut sih soal pilihan A dan B ? Ada yang membuat gaduh,” ungkapnya.
Kekecewaan pada orang – orang yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan tersebut lah yang membawa Bintang Emon mengkritik keresahan terhadap pemerintah.
“Berisik, panas, ngga suka gue. Gue jadi ngelihatnya yang di atas itu bullshit semua ucapannya,” katanya.
(Editor: Abdul Hadi)
