BPS: Penduduk Miskin di Kota Serang Turun Jadi 6,12 Persen
Penduduk miskin atau yang berada di bawah kemiskinan di Kota Serang per Maret 2022 turun dari 6,79 persen menjadi 6,12 persen, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Jumlah warga miskin turun dari 47.000 orang pada tahun 2021 menjadi 43.000 orang pada Maret 2022. Terjadi penurunan 4.000 orang atau warga dinilai sudah naik level dan tidak dikatagorikan sebagai warga miskin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, Faizin mengatakan, BPS hanya mengeluarkan angka kemiskinan setahun sekali, yaitu pada bulan Maret setelah melakukan survei sosial dan ekonomi.
Faizin menjelaskan, jumlah warga miskin di Kota Serang pada tahun 2019 tercatat 5,28 persen. Angka ini mengalami kenaikan akibat pandemi Covid 19 pada tahun 2020 dan tahun 2021 berkisar 6,79 persen.
“Untuk tahun 2022, ada angka kemiskinan di Kota Serang sekitar 6,12 persen. Penurunan itu adanya peningkatan ekonomi membaik setelah paska pandemi,” ungkap Faizin kepada MediaBanten.Com, Selasa (18/10/2022).
Faizin menjabarkan, persentase dari besaran 6,79 persen pada tahun 2021, pada tahun 2022 turun menjadi kisaran 6,12 persen.
Menurutnya, dari jumlah penduduk miskin di Kota Serang 47.000 orang tahun 2021. “Tahun 2022 ada jumlah penduduk miskin di Kota Serang menjadi 43 ribu orang. Jadi ada sekitar 4.000 orang yang naik level menjadi tidak miskin,” terangnya.
Menurutnya, penyebab turunnya jumlah penduduk miskin di Kota Serang adalah terjadinya peningkatan ekonomi paska pandemi Covid 19. Peningkatan ekonomi itu menyebabkan rumah tangga mampu memenuhi kebutuhah primer sehari-hari.
“Jadi orang yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar maka orang itu dikategorikan miskin. Kalau terpenuhi kebutuhan dikategorikan tidak miskin. Jadi adanya penurunan penduduk miskin. Artinya penduduk itu sudah bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujarnya. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)