Dapat Nomor Urut 2, Ini Visi Misi Maesyal – Intan di Pilkada Kab Tangerang
Calon Bupati – Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Senin malam (23/9/2024).
Sedangkan nomor urut 1 diperoleh pasangan Mad Romli – Irvansyah dan nomor urut 3 didapatkan oleh pasangan Zurkanain – Lerru.
Datang ke KPU Kabupaten Tangerang sekira pukul 19.25 WIB, pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang itu tampak kompak mengenakan busana warna hitam putih, dengan kontras nan seimbang kerudung ungu yang dikenakan Intan Nurul Hikmah.
Keduanya pun terlihat menyapa hangat para awak media yang tengah bertugas melakukan peliputan di acara tersebut.
Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, berapapun nomor urut yang didapat akam diterimanya dengan penuh bahagia.
“Berapapun (nomor urut) akan kita terima ini merupakan bagian kebersamaan dari kita semua. Jadi semuanya sama nomor itu. Doakan saja saya mendapatkan yang terbaik,” kata Maesyal kepada awak media, pada Senin malam (23/9/2024).
Dari pantauan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Maesyal-Intan datang bersama ratusan masa pendukungnya yang mengantarnya hingga ke depan pintu gerbang KPUD Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polresta Tangerang nampak berjaga mengamankan jalannya proses pengundian nomor urut tiga pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang.
Maesyal – Intan akan menggaungkan visi dan misi pada kampanye nanti, terutama visi mewujudkan masyaraka Kabupaten Tangerang sejahtera dan juga berda saing serta semakin gemilng.
Untuk itu ada 6 misi yang akan ia bawa dalam Pilkada Kabupaten Tangerang, yang pertama adalah bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik untuk kepentingan transparansi, keterbukaan dan percepatan. “Yang kedua adalah perekonomian.
“Kami tingkatkan ekonomi kerajaan ini untuk mendapatkan kepastian kesejahteraan masyarakat. Yang ketiga adalah pendidikan supaya merata masyarakat ini mendapatkan layanan pendidikan,” bebernya.
“Yang keempat adalah kesehatan. Kesehatan adalah bekal kita untuk melaksanakan aktivitas. Tingkatkan pelayanan kesehatan, tingkatkan fasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Serta yang kelima terkait dengan lingkungan. Mulai dari mengurangi tingkat pencemaran dan penanganan banjir.
Misi keenam atau yang terakhir adalah, mengenai infrastruktur. Kata dia, masih ada sekitar 50 pembangunan infrastruktur yang harus dilanjutkan baik pembangunan jalan hingga jembatan.
“Ini adalah semuanya tanggung jawab kita bersama antara pemerintah dengan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tanggerang,” tandasnya. (Budi Wahyu Iskandar)