Dindik Banten Siapkan 2 Skema Sekolah Gratis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menyiapkan dua skema untuk realisasi program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni-A Dimyati Natakusumah yakni Sekolah Gratis, dengan dua skema.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman mengatakan dua skema sekolah gratis tersebut adalah dengan penggantian biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diberikan kepada orang tua, dan skema flat yakni semua sekolah swasta mendapatkan sama rata.
“Skemanya kita sudah membuat dua skema terkait dengan pengganti SPP yang sudah diberikan orang tua dan yang flat. Artinya, flat itu semua sekolah sama. Insya Allah kita sudah siap-siap,” ujar Lukman di Kota Serang, Rabu (5/3/2025).
Lukman mengatakan sekitar 1.200 sekolah setara SMA/SMK dan MA swasta se-Provinsi Banten yang sudah terdata dalam program tersebut.
Meski demikian, terdapat beberapa sekolah swasta besar yang menolak untuk bergabung dengan program tersebut.
Rencananya, skema penggantian SPP tersebut akan berlaku untuk kelas X tahun ajaran 2025/2026. Penggantian SPP dicairkan empat kali dalam setahun.
Ia mengatakan dalam program Sekolah Gratis, akan ada evaluasi bertahap dalam pelaksanaannya.
“Kalau memang anggaran dan proses yang dilaksanakan sekarang bagus, kita lanjut. Kalau tidak akan ada evaluasi untuk periode berikutnya,” ujar dia.
Anggaran yang digelontorkan untuk program tersebut, kata Lukman, sekitar Rp114 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Banten.
Sebelumnya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran senilai Rp1 triliun lebih dalam APBD Banten 2025, untuk menjalankan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, yakni sekolah gratis (Baca: Sekolah Gratis di Banten Mulai Tahun 2025, Anggaran Capai 1 Triliunan).
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti menyebut pihaknya sudah menyiapkan alokasi dana untuk program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Andra Soni – Dimyati yang menghabiskan dana triliunan.
“Program sekolah swasta gratis ini kan sesuai dengan visi dan misi Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur Terpilih sudah kami siapkan,” kata Rina.
Program unggulan Andra Soni – Dimyati Natakusumah ini diberikan selama enam bulan atau semester pertama, setidaknya 67.963 peserta didik baru di tingkat SMA – SMK, SKh, dan juga MA Swasta di jenjang kelas 10.
Alokasi anggaran tersebut dibagi menjadi dua kategori wilayah diantaranya Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang hingga Kota Tangerang Selatan sebesar Rp110.087.800.000.
Sedangkan sisanya meliputi wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Lebak, dan Pandeglang senilai Rp33.896.250.000.
Tentunya angka tersebut belum dilakukan rekonsiliasi kembali. Hal ini adanya sekolah swasta yang masih memungut iuran dari orang tua siswa. (Devi Nindy Sari Ramadhan – LKBN Antara dan Dok MediaBanten)