Advetorial

Dinkes Banten Ajak Masyarakat Waspadai Pneumonia atau ISPA

Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk peka dan waspada terhadap gejala Pneumonia atau lebih dikenal ISPA (Inpeksi Saluran Pernafasan Akut).

Penyakit ini adalah Infeksi Akut yang mengenai Jaringan paru-paru (Alveoli). Pneumonia pada Balita ditandai dengan adanya gejala batuk dan atau kesukaran bernapas.

Napas terlalu cepat dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK), atau gambaran radiologi foto thorax/dada bagian bawah ke dalam (TDDK), atau gambaran radiologi foto thorax/dada menunjukan infiltrate paru akut.

Anak Balita terutama bisa sakit ISPA karena berat badan lahir rendah (BBLR), gizi Kurang, imunisasi tidak lengkap, pemberian ASI yang kurang dari 6 bulan, pencemaran udara dalam rumah dan ventilasi kurang Penghuni rumah yang padat.

Untuk itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Dr Ati Pramudji Hastuti mengajak masyarakat Banten untuk memeriksakan putra-puterina ke Dokter apabila mengalami gejala Pneumonia.

“periksalah kehamilan secara rutin, berilah Balita makanan bergizi dan seimbang, imunisasi lengkap sesuai usia, dan menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari Pneumonia,” ujar Ati. Selasa 27 September 2022.

Berikut beberapa langkah cara mencegah Pneumonia pada Balita adalah:

(1) Jauhkan anak dari penderita batuk

(2) Berilah cukup makan yang bergizi

(3) Mintakan Imunisasi Lengkap

(4) Jagalah kebersihan tubuh, makanan, dan lingkungan.

Pneumonia, kata Kadinkes Banten, juga dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.

“Bawa segera ke Puskesmas terdekat. Mencegah terjadinya Pneumonia lebih baik dari pada mengobati anak yang sakit Pneumonia,” tutup Ati.

ISPA tidak hanya terjadi pada Balita tetapi juga bisa menyerang orang dewasa, dan resiko terburuknya adalah menyebabkan kematian.(Adv Dinkes Banten)

Back to top button