Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Waspadai Penyebaran Penyakit Chikungunya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terhadap potensi penyebaran penyakit chikungunya terutama memasuki masa peralihan ke musim kemarau
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, dr Dini Anggraeni di Tangerang Kamis (5/6/2025) mengatakan, imbauan ini sebagai bentuk kewaspadaan dini sebab cuaca yang cenderung tidak menentu serta meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor pembawa virus chikungunya.
Meskipun hingga saat ini belum terjadi peningkatan kasus yang signifikan di wilayah Kota Tangerang, tetapi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit chikungunya,
“Tak ada peningkatan kasus signifikan. Namun, antisipasi dan kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama memasuki masa peralihan ke musim kemarau,” ujarnya.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang juga menyebarkan demam berdarah. “Gejalanya antara lain demam tinggi mendadak, nyeri sendi hebat, ruam kulit dan kelelahan,” katanya.
Sementara itu sebagai langkah pencegahan, Dinkes Kota Tangerang mengingatkan masyarakat untuk menjalankan program 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penyimpanan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air, tindakan pencegahan tambahan seperti menabur larvasida dan menggunakan kelambu atau obat anti-nyamuk.
Petugas puskesmas di seluruh kecamatan juga telah diarahkan untuk aktif memantau kondisi lingkungan dan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit berbasis lingkungan ini.
“Kami mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala mencurigakan,” katanya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan, menurut data prakiraan cuaca dari BMKG, pola cuaca sepekan ini cenderung stabil namun basah, dengan dominasi awan tebal di pagi hari, dan potensi hujan ringan hingga sedang di siang atau sore hari.
“Dengan ini, masyarakat Kota Tangerang diimbau tetap siapkan perlengkapan hujan saat beraktivitas di luar rumah. Pengendara diimbau ekstra hati-hati, terutama saat jalanan licin akibat hujan. Waspadai potensi genangan air di titik-titik rawan,” imbaunya. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)