HukumWisata

Dirlantas Polda Banten: Jangan Ke Negeri Atas Awan, Bahaya Longsor

Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten mengimbau wisatawan tidak merayakan malam pergantian tahun baru di Negeri Atas Awan Citorek, Kabupaten Lebak.

Imbauan dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan setelah obyek wisata yang dikenal sebagai Negeri Di Atas Awan ini dilanda bencana banjir dan tanah longsor.

“Kami imbau kepada wisatawan agar menghindari puncak Gunung Luhur sebagai tempat perayaan pesta tahun baru. Karena fasilitas sarana dan prasana belum memadai serta curah hujan yang cukup tinggi,” ungkap Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Wibowo, Sabtu (28/12/2019).

Kombes Pol Wibowo bersama personel Ditlantas pada Jumat dan Sabtu (27-28/12/2019) melakukan survei jalur ke lokasi.

Baca:

Hasil Survei

Dari hasil survei itu, akses menuju lokasi wisata “Negeri Diatas Awan” ini memiliki jalan yang cukup sempit dan kurangnya penerangan jalan umum.

“Disisi kiri dan kanan sepanjang jalan belum terpasang guard drail atau pelindung kendaraan agar tidak menerobos masuk jurang manakala terjadi hal-hal yang membahayakan,” kata Wibowo.

Ia menjelaskan, selain kondisi jalan, di lokasi wisata juga tidak terdapat kantong parkir yang menampung jumlah kendaraan yang akan melaksanakan kegiatan wisata di lokasi ini. Belum adanya kantong-kantong parkir, juga akan mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

“Atas kondisi di lapangan itu serta berkaitan dengan kebijakan pemerintah kami mengimbau kepada masyarakat tidak menggunakan lokasi wisata Gunung Luhur atau Negeri Diatas Awan sebagai tempat kegiatan perayaan malam tahun baru,” tandasnya.

Pelayanan

Imbauan ini, menurut Wibowo dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi beberapa waktu yang lalu terjadi bencana longsor dan banjir di lokasi wisata ini.

“Kepada masyarakatnya setempat agar mematuhi peraturan lalulintas dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan, dan juga cek kelengkapan kendaraan cek kelengkapan kemudi dan jangan lupa berdoa,” tegasnya.

Musibah banjir dan longsor menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Jumat (6/12/2019). Kecamatan yang diterjang banjir dan longsor, yakni Kecamatan Bayah, Cibeber dan Cilograng.

Dari tiga kecamatan ini, Kecamatan Cibeber merupakan daerah yang terdampak cukup parah. Puluhan rumah terendam air dan longsor, bahkan akses menuju Negeri di Atas Awan tidak bisa dilalui karena tertimbun material longsor. (yono)

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button