Sepabola

Duka Dunia Sepak Bola, 12 Tewas Akibat Kerusuhan di El Salvador

Dunia sepak bola kembali mencatatkan duka mendalam akibat kerusuhan dalam sebuah pertandingan. di Stadion Ciscatlan di San Salvador, Ibukota El Salvador, Amerika Tengah, Minggu (21/5/2023). Kerusuhan ini menewaskan 12 orang dan ratusan orang luka-luka.

Kerusuhan itu terjadi saat pertandingan antara tim lokal Alianza dan tim Fas yang berbasis di Santa Ana di Stadion Cuscatlan. Akibat insiden itu, pertandingan kemudian ditangguhkan.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele menggambarkan peristiwa itu dengan kalimat sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian dilansir BBC.Com, dikutip MediaBanten.Com.

Pernyataan itu dilanjutkan dengan menyebut, penyelidikan mendalam segera dilakukan atas peritiwa yang merupakan duka dunia sepak bola.

Polisi setempat mengatakan bahwa tujuh pria dan dua wanita termasuk di antara yang tewas, dengan semua korban berusia di atas 18 tahun.

Bencana sepak bola itu dilaporkan terjadi setelah sejumlah besar penggemar mencoba memasuki venue setelah gerbang ditutup karena sudah memenuhi batas yang ditentukan. .

Namun cuplikan gambar dan video yang diunggah ke media memperlihatkan para penonton yang masih di luar stadion merobohkan barikade untuk masuk ke stadion.

Pejabat setempat yakin, para penonton yang belum masuk itu lebih banyak membeli tiket palsu dan berjanji hal tersebut akan diselidiki.

Para penggemar sepak bola itu diperkirakan berhasil membobol barikade dan masuk ke stadion dengan merobohkan pintu-pintu setelah lolos dari barikade stadion. Tak lama berselang, terlihat keributan di tribun.

Keributan terus menjalar, bahkan sejumlah orang turun ke lapangan dengan menembus batas-batas yang dibuat di pinggir lapangan sepak bola.

Dari streaming langsung pertandingan yang diposting di YouTube menunjukkan pertandingan ditangguhkan setelah keributan di tribun. Orang-orang kemudian terlihat dibawa oleh layanan darurat dengan tandu.

Fans juga terlihat melambai-lambaikan baju mereka kepada orang-orang turun ke lapangan sepak bola untuk mencoba meredakan kerusuhan yang tengah terjadi.

“Itu adalah para penggemar yang menyerbu gerbang,” kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamat kepada wartawan.

Presiden Bukele mengatakan “semua orang” akan diselidiki, termasuk tim, manajer, pejabat stadion, liga dan federasi.

“Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman,” katanya dalam komentar yang diposting ke Twitter oleh sekretaris persnya.

Para pejabat juga mengatakan bahwa 90 orang mendapat perawatan medis, dan pria, wanita, dan anak-anak telah dirawat karena “trauma berganda”.

Luis Alonso Amaya, dari Perlindungan Sipil El Salvador, mengatakan sekitar 500 orang telah diberikan perawatan medis, dengan banyak yang dipindahkan ke rumah sakit.

Menteri Kesehatan Francisco Alabi mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang terluka berada dalam kondisi stabil dan belum ada laporan kematian dari rumah sakit.

Federasi Sepak Bola Salvador mengatakan bahwa semua pertandingan sepak bola tingkat nasional pada hari Minggu akan ditangguhkan. Ia juga mengatakan menyesali apa yang telah terjadi dan menyuarakan dukungan untuk keluarga korban.

Menteri Kesehatan El Salvador, Francisco Alabi, mentweet bahwa pemerintah telah mengerahkan ambulans dari rumah sakit terdekat ke stadion dengan yang terluka dikirim ke berbagai institusi publik untuk perawatan.

Mr Alabi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengevakuasi daerah tersebut untuk memudahkan tim medis dalam melakukan perawatan. (BBC.Com)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button