Edukasi

FIK UI Gelar Workshop Efek Samping Kemoterapi di Tangerang

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melaksanakan workshop manajemen efek samping kemoterapi bagi cargiver di Rumah Singgah Kanker Yayasan RCBADAK, Kota Tangerang, Banten.

Siaran Pers dari FIK UI yang dikutip MediaBanten.Com, Senin (28/8/2023) menyebutkan, workshop kemoterapi ini dihadiri oleh para caregiver, baik orang tua maupun keluarga yang memiliki anak dengan penyakit kanker serta para relawan.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang tinggi dari caregiver tentang penyakit kanker dan efek samping kemoterapi untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan fungsi perawatan dan pengobatan pasien kanker.

Salah satu tim pengabdi dari FIK UI, Allenidekania menyampaikan manfaat yang akan diperoleh dari workshop bagi para caregiver.

Katanya, kemoterapi merupakan salah satu pengobatan yang diberikan pada pasien kanker untuk meningkatkan harapan hidup pasien kanker.

Namun kemoterapi memberikan beberapa efek samping yang menyebabkan ketidaknyamanan bahkan kelemahan pada pasien kanker. Karena itu dibutuhkan pengetahuan yang tinggi dari caregiver tentang ini.

“Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat meminimalisir rasa takut dan akan terus termotivasi dalam menjalankan setiap protokol kemoterapi.”, ucapnya.

Selama workshop berlangsung, seluruh peserta sangat semangat dan antusias. Dimulai dengan pemaparan materi tentang kanker, efek samping kemoterapi hingga manajemen yang dapat diberikan.

Selain itu, workshop ini memberikan sesi simulasi dan sharing yang dibagi dalam kelompok kecil agar mampu mengaplikasikan salah satu dari sekian banyak terapi nonfarmakologis.

Para peserta juga dibekali dengan booklet panduan, sehingga dapat dibaca kembali dan menemani perjuangannya selama masa kemoterapi anak.

“Pelatihan ini sangat keren. Saya merasa sangat senang karena mendapat teman serta ilmu baru,” ucap salah satu peserta workshop.

Tri selaku pengurus dari Yayasan RCBadak menceritakan, Rumah Singgah Kanker ini telah berdiri sejak 2 tahun lalu tepatnya berdiri pada tanggal 26 Oktober 2020.

Rumah singgah ini merupakan sebuah yayasan untuk persinggahan sementara bagi pasien kanker, di utamakan khusus pasien yang tidak mampu serta yang rumahnya jauh dari rumah sakit.

Selain itu, Tri mengungkapkan ucapan terima kasih serta harapannya kepada banyak pihakuntuk mewujudkan cita – citanya membantu sesama.

Terima kasih banyak kepada teman-teman dari UI bisa memberikan ilmunya kepada orang tua di sini dan tentunya sangat bermanfaat,” kata Tri.

Harapannya, tidak hanya FIK UI yang dapat bekerjasama untuk memberikan manfaat bagi banyak orang, akan tetapi dari masyarakat sekitar serta peran pemerintah yang memiliki kebijakan untuk sama-sama bersinergi untuk membantu mereka. (Hanifa Zahrah – FIK UI)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button