Gencatan senjata Palestina dan Israel telah mencapai kesepakatan. Tentunya ini menjadi poin keuntungan bagi warga Gaza usai digempur oleh para zionis.
Menurut informasi yang beredar, Hamas dan Israel telah menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza.
Warga Palestina yang mendengar kabar tersebut pun langsung sorak gembira lantaran mereka telah diinvasi brutal oleh tentara zionis selama 15 bulan di kawasan Gaza.
Kesepakatan tersebut disampaikan oleh PM Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jasim Al-Thani dalam konferensi pers di Dubai.
Dalam pidatonya itu, Mohammed bin Abdulrahman mengungkap kesepakatan tersebut akan berlaku pada 19 Januari 2025 mendatang.
Setelah mereka bersepakatan untuk melakukan gencatan senjata, terdapat keuntungan bagi Palestina
Serangan Para Tentara Zionis Akan Dihentikan
Tentunya dengan adanya kesepakatan antara Hamas dan Israel ini membuat kondisi di Jalur Gaza semakin kondusif.
Israel maupun Hamas diwajibkan tidak melakukan serangan dan operasi militer dalam bentuk apapun selama kesepakatan itu masih berlangsung.
Atas dasar itu, Palestina bisa bangkit dan memulihkan ekonomi mereka, terutama di Jalur Gaza yang menjadi serangan brutal oleh Tentara zionis.
Akses Bantuan Kemanusiaan Dipermudah
Keuntungan selanjutnya ialah akses bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza ini pun akan dibuka.
Kondisi itu membuat pengiriman pasokan obat – obatan, makanan ,air bersih, hingga kebutuhan lainnya ke jalur tersebut akan dipermudah yang sebelumnya diblokade oleh para zionis.
Laporan dari The Conversation, sekitar 600 truk perbekalan akan memasuki Gaza setiap hari usai gencatan senjata diberlakukan untuk mengirim bantuan.
Negosiasi Politik Jadi Kesempatan
Hal penting untuk dilakukan ialah kesepakatan dalam politik ketika gencatan itu mulai diberlakukan.
Tentu saja Hamas dan Israel bisa memulai berdiskusi bersama dalam upaya mengakhiri konflik di antara kedua belah pihak secara permanen.
Pembangunan Ulang Infrastruktur Jadi Hal Penting
Rekonstruksi infrastruktur memang menjadi poin penting, usai kesepakatan ini berlaku.
Proyek – proyek rekonstruksi ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari fasilitas sekolah, kesehatan maupun dapur umum dan sebagainya.
Editor: Abdul Hadi
