Internasional

Kunjungan Jokowi ke Afrika Selatan, Isyarat Indonesia Gabung BRICS ?

Keberangkatan Presiden RI, Joko Widodo ke Afrika Selatan (Afsel), Minggu (20/8/2023) memunculkan spekulasi bahwa Indonesia akan bergabung BRICS, kelompok negara yang berupaya menjinakan dominasi negara-negara barat.

Pertemuan puncak KTT BRICS akan berlangsung selama tiga hari mulai dari Senin (21/8/2023) yang dihadiri oleh negara-negara berkembang utama yang dipimpin oleh Brazil, Rusia, India, China dan tuan rumah Afrika Selatan.

Menurur web Presiden RI, kunjungan Kepala Negara di kawasan Afrika nantinya akan diakhiri dengan mengunjungi Afrika Selatan untuk memenuhi undangan dalam menghadiri KTT BRICS 2023.

Presiden pun diagendakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023.

Awal pekan ini, Jokowi mengatakan pemerintah belum memutuskan apakah Indonesia akan bergabung dengan BRICS atau tidak.

VOAIndonesia melansir, BRICS diresmikan pada 2009 berupaya untuk menjinakkan dominasi ekonomi negara-negara barat dalam urusan-urusan global.

Selain memenuhi undangan BRICS, Presiden Joko Widodo akan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

Presiden menyebut kunjungan perdananya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.

Spirit Bandung

“Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan meperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the global south,” ucap Presiden dalam keterangan persnya sebelum lepas landas di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

Presiden menyebutkan Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.

“Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” jelasnya.

Rencananya, negara pertama yang dikunjungi oleh Presiden adalah Republik Kenya.

Presiden Jokowi diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara.

Dari Republik Kenya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Republik Persatuan Tanzania untuk bertemu dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan serta melaksanakan pertemuan bisnis bersama dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Tanzania.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Republik Mozambik. Di sana, Presiden akan menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi. (Rosyadi)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button