Verifikasi faktual (verfak) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon masih berlangsung. Ali Mujahidin yang maju sebagai calon Wali Kota Cilegon dari jalur perseorangan, optimistis lolos verfak yang dilakukan KPU.
Ali Mujahidin yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah yang berpasangan dengan Firman Mutakin (Mumu-Lian), mengklaim sudah mengantongi syarat dukungan sah sebanyak 40.000. Jumlah itu berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh internalnya.
Sebanyak 700 orang dalam Tim Laison Officer (LO) diterjunkan untuk mengawal verfikasi faktual yang dilakukan KPU Kota Cilegon.
Ali Mujahidin mengungkapkan, data dukungan sah yang berhasil dikumpulkan oleh tim internalnya itu, tidak akan jauh berbeda dari data hasil verifikasi faktual yang dimiliki KPU Kota Cilegon.
Baca:
- Awab: Lepas Kasat Intel, Dicopot Gerindra Cilegon, Tetap Maju Ke Pilkada
- Resmi, Nasdem Usung Ati Marliati di Pilkada Cilegon
- Heldy Usul Pilkada Cilegon Diundur Karena Covid 19
Dalam rapat koordinasi (rakor) dengan 700 liaison officer (LO) di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon kemarin, Mumu mengatakan, verfak oleh KPU Kota Cilegon, sudah memasuki tahap final.
“Sebelumnya, LO mengirimkan data via email masih 37 ribu, tapi sekarang datanya hampir mencapai 40 ribu. Ini data dari kami, bukan data dari KPU,”ujar Mumu.
Dikatakan Mumu, verfak dukungan bacalon independen di tingkat TPS akan berakhir pada Sabtu pekan besok. KPU akan melakukan verifikasi ulang di tingkat kecamatan pada 15 Juli mendatang. Jika tahapan itu sudah dilalui, KPU Cilegon akan memutuskan siapa yang bakal lolos sebagai calon independen.
Calon independen di Kota Cilegon terdapat 3 pasangan yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi, yaitu Ali Mujahidin-Lian Firman, Malim Hander Joni-Hawasi Sabrawi, dan Lukam Harun-Nasir. (yusvin)
