Pemerintahan

Hadapi Ancaman Resesi 2023, Ini Strategi Sandiaga Uno

Pemerintah akan menyesuaikan strategi pengembangan pasar wisatawan mancanegara (Wisman) Indonesia di tengah ancaman resesi ekonomi dunia tahun 2023 yang diprediksi akan mempengaruhi sejumlah negara pasar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (9/1/2023).

Sandiaga Uno juga mengatakan, ada tiga lokomotif ekonomi dunia yang sudah terpetakan akan menghadapi ancaman resesi sehingga ekonominya melambat, yakni Amerika, China, dan negara – negara Eropa lainnya.

“Tentunya ini akan berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya terutama di sektor pariwisata,” katanya.

Oleh karena itu, mereka akan langsung melakukan penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif khusunya wisatawan mancanegara.

Penyesuaian fokus tersebut diarahkan kepada negara – negara yang menjadi pasar besar yang saat ini jumlah kunjungan wisatawannya ke Indonesia.

Hal itu juga menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Diantaranya India, Australia, dan Selandia Baru.

“Juga Malaysia dan SIngapura yang masih terus bertumbuh,” kata Sandiaga.

Menurut data, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia periode Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan.

Hal tersebut naik menjadi 228,30 persen dibandinkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

Dari jumlah tersebut juga berdasarkan kebangsaan jumlah wisman dengan kunjungan tertinggi adalah Malaysia dengan 876.475 kunjungan.

Sedangkan Timor Leste 628.471 kunjungan, Australia 552.216 kunjungan, SIngapura 486.295 kunjungan, serta India 218.417 kunjungan.

Sementara untuk pertumbuhan wisman tertinggi sepanjang kurun waktu tersebut adalah Australia sebesar 20.952.84 persen.

Kemudian Selandia Baru 9,197,80 persen, India 3.869,77 persen, Jerman 3.678,59 persen, dan Prancis 3.636,46 persen.

Sandiaga menjelaskan bahwa di tahun 2023 jumlah kunjungan wisman ditargetkan antara 3,5 juta hingga 7,4 juta.

Dia juga berharap penyesuaian strategi yang dilakukan akan berdampak positif pada target kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun ini.

Selain pasar wisman, Menparekraf Sandiaga menegaskan bahwa pasar wisatawan nusantara (wisnus) juga akan menjadi penopang yang utama. (Sumber: kemenparekraf)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button