PT Indah Kiat Pulp and Paper atau IKPP Serang kembali membedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Wardi warga Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Pembangunan RTLH ini bekerjasama PT Indah Kiat Pulp and Paper dengan Muspika Kecamatan Kragilan.
Humas IKPP Serang, Dani Kusumah mengatakan, bahwa selama proses pembangunan RTLH dibantu dan diawasi oleh Babinsa dari Koramil 0602-18/Kragilan.
Kemudian, kata Dani, setiap tahun IKPP Serang membangun RTLH paling tidak sebanyak 5 rumah.
“Pembangunan RTLH, Ini rumah ke-40. Karena setiap tahun kita bangun paling tidak 5-10 rumah,” ungkap Dani Kusumah, Kamis (12/10/2023).
Oleh sebab itu, pihaknya berharap program RTLH dari PT Indah Kiat Pulp and Paper dapat membantu program pemerintah daerah yang meminta peran aktif perusahaan dalam mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Serang.
Sehingga, untuk penerima bantuan dapat hidup dengan layak, sehat dan aman.
Sementara pemilik rumah Wardi mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper dan semua pihak yang telah membangun rumahnya menjadi layak ditempati.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu keluarga saya, sekarang rumah sudah bagus. Saya juga merasa bangga dan senang. Terima kasih dan terima kasih,” ucap Wardi dengan senyum malu dan sedikit meneteskan air mata.
Sebelumnya, Perusahaan industri kertas, yaitu PT Indah Kiat Pulp and Paper di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, menguliahkan puluhan karyawannya program vokasi D1 Kertas.
Program kuliah tersebut, bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian. Adapun pendidikan vokasi tersebut diselenggarakan oleh Politeknik STMI Jakarta.
Head of Corporate Sosial Responsibility PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Serang, Dani Kusumah mengatakan, awal mulanya ada program vokasi setara D1 ini, sebelumnya Indah Kiat pernah mengirim beasiswa untuk masyarakat. (Baca Selengkapnya : IKPP Serang Kuliahkan Puluhan Pegawai Vokasi D1 Kertas)
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi
