Irna Bupati Pandeglang Kerap Pindah Partai. Demokrat Tak Persoalkan
Beredar foto Kartu Tanda Anggota (KTA) Irna Narulita, Bupati Pandeglang, sebagai anggota PDI Perjuangan. Padahal saat mencalonkan diri sebagai pemimpin di wilayah Banten Selatan itu, Irna berstatus anggota partai PPP.
Saat Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Banten, Irna sudah ber-KTA Demokrat. Kala itu, istri Dimyati Natakusumah itu mengincar ketua DPD Demokrat Banten, namun gagal. Kursi nya dipegang oleh Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak.
Kekinian, muncul KTA Irna sudah menjadi anggota PDI Perjuangan. Beredarnya foto itu melalui media sosial (medsos), usai Irna dan Tanto mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng untuk maju kembali sebagai kepala daerah di Pandeglang.
Iti, Ketua DPD Demokrat Banten tak mempersoalkan perpindahan Irna dari partai satu ke partai lainnya. Menurut Iti, itu adalah hak dan pilihan politik Irna sebagai politisi.
“Itu pilihan hak politik pribadi yah, jadi saya tidak ingin menanggapi kesitu. Dimana dia merasa nyaman berdiri di partai politik yang mana,” kata Iti Octavia Jayabaya, ditemui di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Banten, Sabtu (29/02/2020).
Dia mengaku keluarnya Irna dari partai berlambang mercy tidak mengganggu kinerja politik mesin dan soliditas partainya. Itu menceritakan perbedaan merupakan sesuatu hal yang wajar dalam politik, seperti dia dan orang tuanya yang berbeda partai.
Bapaknya merupakan anggota dan mantan kepala daerah di Kabupaten Lebak selama dua periode yang di usung oleh PDIP. Begitupun adiknya, ada yang menjadi anggota DPR melalui partai berlambang banteng itu.
“Sebuah pilihan, seperti keluarga saya PDIP semua, tapi saya Demokrat. Itu sebuah pilihan pribadi politik masing-masing. Hak politk orang enggak boleh di kekang-kekang kan,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)