Kabar Gembira, 144 Kades Terpilih di Kab Serang Dilantik 22 November
Ada kabar gembira bagi 144 kepala desa (Kades) terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak. Pelantikannya direncanakan akan dilakukan 22 November 2021 di Lapangan Apel Pendopo Pemkab Serang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengatakan, pelantikan tersebut dilaksanakan secara serentak diikuti oleh sebanyak 144 Kades terpilih.
Pelantikan ini tidak boleh dihadiri para kerabat karena situasi masih dalam pandemi Covid 19.
“Jadi, hanya Kades terpilih bersama istri, tidak boleh dihadiri kerabat karena nanti menimbulkan kerumunan,” ujar Kepala Dinas DPMD, Rudy Suhartanto, Jumat, (19/11/2021).
Rudy mengatakan, para kerabat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung proses pelantikan kepala desa akan disediakan layanan live streaming melalui YouTube Diskominfo.
“Sudah saya komunikasikan dengan Diskominfo untuk live streaming ketika pelantikan supaya kerabat para Kades bisa melihatnya,” katanya
Dijelaskan Rudy, pembatasan peserta pada pelantikan Kades kali ini sengaja dibatasi guna menghindari kerumunan dikarenakan saat ini masih dalam situasi pandemi Covid 19.
“Ini sebagai bentuk upaya kami menghindari kerumunan, karenakan masih pandemi,” ucapnya.
Sebelumnya pada Minggu 31 Oktober 2021, Pemkab Serang telah menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak diikuti oleh sebanyak 144 Desa di Kabupaten Serang.
Sementara itu, Paska digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta para Kepala Desa (Kades) untuk menghilangkan ego politik (Baca: Lantik Kades, Bupati Pandeglang : Hilangkan Ego Politik Pasca Pilkades) .
Hal ini disampaikan Irna saat melantik Kepala Desa se-Kabupaten Pandeglang, di Alun-alun Pandeglang. Senin (8/11/2021).
Diketahui, sebanyak 206 Kepala Desa terpilih yang dilantik oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Irna mengintruksikan, pasca Kades terpilih yang sudah dilantik, segera melakukan konsolidasi dengan aparat desa, dan komponen lainnnya untuk pembangunan desa.
“Kades terpilih banyak wajah baru hampir 60 persen, dan petahana 40 persen. Saya harap jangan banya lakukan euforia, rangkul kades tidak terpilih untuk sukseskan program pembangunan desa,” katanya.
Irna menilai, dengan dilakukannya konsolidasi, dirinya meyakini akselerasi dalam pelaksanaan program pembangunan akan lebih terarah.
“Bangun kordinasi yang baik jangan sampai bermasalah dikemudian hari, dan jangan memberhentikan aparat desa semena – mena,” ungkapnya. (Reporter: M Uqel / Editor: Iman NR)