Politik

Memasuki Masa Tenang Pemilu, Gubernur Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas

Gubernur Banten Wahidin Halim minta masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas baik selama masa tenang hingga pemungutan suara pada 17 April nanti.

“Harapan saya pemilu ini berjalan aman dan tentram. Saya yakin masayarakat Banten dan berkaca pada pilkada dan pemilu sebelumnya menandakan kesadaran dalam berdemokrasi. Masyarakat Banten rasionalitasnya tinggi, sehingga saya yakin akan tercipta kehidupan yang aman dan damai,” ujar Gubernur dalam siaran pers Diskominfo Banten yang diterima MediaBanten.Com, Minggu (14/4/2019).

Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan hak masing-masing masyarakat sebagai warga negara Indonesia. “Karena sesuai demokrasi, enggak ada larangan untuk memilih. Dan kalau sudah waktunya menang atau kalah harus sportif. Soal perbedaan itu juga merupakan bagian dari kebhinekaan. Dan saya harap masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam pemilu serentak yang digelar 5 tahun sekali ini,” kata Gubernur Banten.

Terkait masih adanya masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput (golongan putih), jika melihat pengalaman sebelumnya, Wahidin Halim menilai, itu memang merupakan hak masing-masing warga.  Namun dia beraharap masyarakat Banten untuk tidak golput dan mengimbau untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Baca: Bawaslu Kabupaten Tangerang: Parpol Hanya Penuhi 9.932 Saksi dari 162.180 Kebutuhan Saksi

“Hak suara harus dipergunakan. Karena kita akan memilih pimpinan untuk lima tahun ke depan. Saya yakin masyarakat Banten  tidak sepeti itu. Walaupun itu hak pribadi masing-masing,” katanya.

Wahidin Halim sekali lagi mengatakan tengah fokus pada pembangunan di Banten. Pembangunan itu bukan sekadar fisik, tetapi mulai dari membenahi tata kelola pemerintahan, aparatur yang bersih hingga infrastruktur.

Gubernur mengajak masyarakat juga untuk turut serta dalam membantu dan berpartisipasi pembangunan di Banten. “Silahkan beri masukan, kajian atau saran apapun. Tapi jangan melihat dari perspektif masing-masing. Nantinya malah jadi gaduh dan ribut gak jelas. Sabar dulu, karena membangun Banten tidak hanya dengan ucapan tapi tindakan yang tepat dan jelas dengan melihat berbagai kondisi yang ada,” Ungkapnya.

“Selama ini kita sudah lakukan pembangunan dengan maksimal disesuaikan dengan berbagai eksisting yang ada, baik sisi anggaran maupun persoalan di lapangan. Dan kita juga akan melakukan pembangunan sesuai apa yang diharapkan masyarakat Banten,” pungkasnya. (Siaran Pers Diskominfo Banten)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button