Kesehatan

Menko Kemaritiman Minta Pemkot Masifkan Aplikasi Peduli Lindungi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan minta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memasifkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Hal tersebut dikemukakan Luhut pada saat rapat via daring dengan jajaran pimpinan Walikota dalam masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4 di Jawa dan Bali.

“Kemarin kami sudah dapat arahan selama PPKM, dari pak Luhut beliau mengarahkan yang pertama adalah kami disuruh memasifkan aplikasi peduli lindungi,”ujar Arief R. Wismansyah, Walikota Tangerang, Rabu (17/11/2021).

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Walikota bersama jajaran Polri dan TNI beserta SatpolPP akan menggelar operasi bersama guna menguatkan disiplin protokol kesehatan masyarakat.

Terlebih, saat ini sejumlah taman tematik di Kota Tangerang serta fasilitas publik juga sudah dibuka dengan menerapkan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi bagi warga yang ingin masuk.

Disinggung kesiapan jika terjadi gelombang tiga Covid 19, Walikota menuturkan kesiapan para tenaga kesehatan di Kota Tangerang seluruhnya siap. Kesiapan mulai dari fasilitas kesehatan ruang rawat inap.

“Tetap siap, sejauh ini kita komunikasi sama mereka (tenaga kesehatan,red), mereka sudah lebih siap karena tetap terus dibangun komunikasinya yang penting adalah bukan fasilitas sarana kesehatan yang penting masyrakat mereka di garda terdepan, harus disiplin protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker,”katanya.

Rumah sakit yang siap melayani Covid 19 berjumlah 38 rumah sakit. Ketersediaan tempat tidur sekitar 1.900 unit.

Walikota Tangerang menegaskan, jumlah warga yang sudah divaksin mencapai 1 juta orang dengan dosis 1. Angka ini belum termasuk warga yang divaksin di daerah lain seperti Tangerang Selatan dan Jakarta.

“Kami berupaya masalahnya gini, jadi ternyata banyak masyarakat yang vaksin di luar, di Jakarta, Tangsel, Bogor. Data itu kami lihat. Kami terus bikin kegiatan, kan sekarang makin jarang, makanya sekarang tetap kita lakukan vaksinasi selain kita kejar dosisi I juga dosis II,”pungkasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button