Kesehatan

Waspada, Penyakit Campak Bisa Dialami Usia Muda dan Tua

Campak merupakan penyakit menular yang bisa dialami siapa pun, baik orang berusia muda maupun usia tua.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine menyampaikan bahwa penyakit campak sebaiknya tidak dibiarkan lantaran berisiko.

“Komplikasi campak ini umumnya berat, kalau campak mengenai anak yang gizinya jelek maka anak bisa langsung disertai komplikasi seperti diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput matanya hingga kebutaan,” ungkapnya.

Beberapa resiko tersebut bisa dialami oleh anak yang gizinya kurang baik, sehingga mereka mengalami komplikasi serius.

Disampaikan dr.Prima, selama tahun 2022 yang lalu jumlah kasus yang ada di Indonesia cukup banyak lebih dari 3.341 laporan kasus, dan menyebar di 223 Kabupaten maupun Kota di 31 Provinsi.

Jumlah kasus tersebut didapat selama kurun waktu 1 tahun dari Januari hingga Desember 2022. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 ada peningkatan yang cukup signifikan kurang lebih dari 32 kali lipat.

Penyebabnya, sudah 2 tahun berturut – turut Indonesia tidak mencapai target untuk pelayanan imunisasi rutin. Hal ini sehingga anak tidak bisa diimunisasi rutin akibat Covid-19.

Namun, pemerintah tengah melakukan penguatan surveilans campak dan rubella. Jadi kasus yang diduga campak rubella, yaitu pasien yang mengalami demam dan ruam – ruam, harus diambil spesimennya dan diperiksa di laboratium.

“Pemerintah menargetkan eliminasi campak rubella tahun 2023 secepatnya. Eliminasi adlah suatu keadaan di mana kita bisa menekan sedemikian rupa angka dari kesakitan akibat campak ini,” ungkapnya.

Dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (30/1), penyakit tersebut menular melalui udara yang pemicunya adalah virus dari family Paramyxovirus dengan genus morbillivirus.

Gejala dari penyakit itu juga muncul sekitar 8 – 12 hari usai orang terpapar, tetapi ada juga yang kemungkinan berlangsung 10 – 14.

Berikut beberapa gejala campak yang wajib diwaspadai:

  • Muncul ruam kemerahan, dimulai dari kepala kemudian meyebar ke bagian tubuh lainnya
  • Pilek
  • Demam tinggi
  • Kelelahan
  • Bintik putih di mulut
  • Batuk
  • Mata menjadi merah
  • Nyerit otot
  • Sakit tenggorokan
  • Sensitive terhadap cahaya atau mata terasa sakit saat melihat cahaya

Penularan Campak

  • Penularan Ibu ke anak, ketika menyusui,hamil, maupun melahirkan
  • Melalui udara, seperti bersin, batuk, atau ketika berbicara
  • Menjabat tangan orang yang terkena penyakit
  • Berbagi minuman dengan orang yang kena penyakit tersebut
  • Mencium orang yang penyakit

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button