Tekno

Mobil Listrik Apple Ditunda, Tak Jadi Pakai Teknologi Otonom

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc., dikabarkan telah menunda peluncuran produk mobil listrik pertama mereka.

Selain penundaan tersebut, Apple juga bakal menghapus teknologi otonom dari calon mobil listrik pertamanya itu.

Melansir laporan Bloomberg, Senin (12/12), Apple akan meluncurkan mobil listriknya pada tahun 2026 mendatang.

Artinya akan tertunda selama satu tahun dari target awal peluncuran yakni tahun 2025.

Apple sendiri telah memulai proyek ini sejak 2014 lalu dan menamakannya sebagai Project Titan. Tujuan awalnya untuk membuat mobil listrik berteknologi otonom.

Dalam perkembangannya. Apple juga disebut kurang antusias dengan proyeknya itu. Pada awalnya, Apple merencanakan membuat mobil listrik otonom.

Namun, kabar burung beredar bahwa Apple akan menggantikan teknologi otonom itu dengan teknologi otonom yang kemampuannya terbatas.

Mobil tersebut juga diberitakan akan memiliki setir dan pedal konvensional, sementara sistem mengemudi dengan teknologi otonom hanya bisa digunakan di jalan raya.

Menurut laporan, Apple akan membuat mobil yang memungkinkan pengemudi melakukan tugas lain saat berada di jalan raya, dan menerima alarm dengan waktu yang cukup untuk kembali ke kontrol manual.

Hal itu sama seperti produk gadget Mac,iPhone, dan iPad, yang canggih. Mobl listrik Apple ini kabaranya juga akan menggunakan CPU buatan Apple.

Oleh karena itu, dirancang untuk mendukung fungsi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Chip tersebut hampir siap untuk diproduksi dan memiliki kinerja empat CPU Mac tercanggih.

CPU itu akan memiliki seperangkat sensor lidar, sensor radar, dan kamera unik guna memberikan informasi mobil tentang lokasinya, maupun objek lain.

Meskipun Apple sedang menjajaki sistem pusat komando jarak jauh yang bisa membantu pengemudi dan mengoperasikan kendaraan dari jarak jauh saat kondisi krisis.

Perusahaan asal California ini akan memanfaatkan cloud untuk bagian dari pemrosesan AI-nya.

Pelanggan akan dapat melakukan banyak tugas atau menonton film saat mengemudi berkat AI tersebut.

Saat tiba waktunya beralih ke kontrol manual untuk berkendara di jalanan kota atau saat cuaca buruk, mobil akan memberi tahun pengemudi.

(*/Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button