Internasional

Pembukaan Masjid Al-Aqsa Akan Redakan Ketegangan Israel-Muslim

Pembukaan Masjid Al-Aqsa diyakini akan menurunkan ketegangan antara Israel dan dunia Muslim. Pembukaan terjadi setelah perjanjian damai antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA). Demikian penasihat senior Presiden AS, Jared Kusher, Senin.

“Orang Israel sangat gembira bahwa mereka bisa mendapatkan penerbangan yang lebih murah sekarang dengan terbang melalui Dubai. Dan saya tahu banyak Muslim yang senang bahwa mereka sekarang dapat terbang melalui Dubai ke Tel Aviv untuk pergi dan mengunjungi Masjid Al-Aqsa,” katanya.

Raja Yordania Abdullah II tetap menjadi penaga Masjid Al-Aqsa. Hal ini sudah disetujui oleh Israel.

Kushner juga mengatakan Muslim bebas untuk datang dan sholat di masjid dengan damai di Masjid Al-Aqsa. Ini bagian dari perjanjian UEA-Israel. Ini juga memperlihatkan bahwa masjid ini tidak diserang selama konflik berkepanjangan.

Baca:

“Jelas, terobosan bersejarah. Ini adalah perjanjian perdamaian pertama di kawasan ini dalam 26 tahun. Dan hanya yang ketiga dalam 70 tahun terakhir dengan Israel. Jadi, menurut saya hal itu memberi banyak optimisme besar bagi orang-orang bahwa Timur Tengah tidak harus terjebak dalam konflik masa lalu, “katanya.

Kushner lebih lanjut mengatakan bahwa Visi Perdamaian Presiden AS Donald Trump yang diusulkan pada Januari bertujuan untuk mencapai solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

“Dia (presiden Trump) membuat Israel setuju untuk bernegosiasi berdasarkan visi Presiden, menyetujui peta, dan setuju untuk bergerak maju di negara Palestina. Ini adalah terobosan besar,” katanya.

Kesepakatan damai juga akan berdampak pada ekonomi kedua negara, UEA dan Israel, tambahnya. (*)

Artikel ini dikutip dari ArabNews.Com, lihat halaman aslinya; KLIK DI SINI.

Iman NR

Back to top button