Kegiatan gerakan menanam 10 juta pohon merupakan rangkaian HUT PGRI ke 77 yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekaligus menghindari pemanasan global.
Walikota Serang Syafrudin beserta Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron melaksanakan gerakan tanam 10 Juta Pohon yang dilakukan di Gedung Pramuka Kwartir Cabang Kota Serang, Selasa (29/112022).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Serang Syafrudin sangat mengapresiasi kegiatan gerakan tanam pohon ini karena kegiatan ini merupkan kegiatan yang sangat positif.
“Jadi salah satunya penanaman pohon ini berlokasi di gedung pramuka yang selanjutnya akan dilanjutkan di tempat lain seperti bumi perkemahan Kwarcab Kota Serang yang berada di Walantaka,” tutur Syafrudin kepada awak media.
Syafrudin berharap dengan dimeriahkannya peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI tahun ini semakin berkarya untuk masyarakat Kota Serang,
Dia juga menyampaikan bahwa gerakan tanam pohon ini banyak sekali jenis pohon yang dilestarikan atau ditanam.
“Yang ditanam ini banyak ya, ada pohon lengkeng, pohon durian, pohon mangga dan masih banyak pohon yang bermanfaat untuk sekitar,” ucap Syafrudin.
Menambahkan hal serupa, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron menuturkan bahwa gerakan penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang diinisiasikan oleh PB PGRI Pusat.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementrian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI dalam rangka penanaman 10 Juta Pohon.
“Jadi bekerjasama dengan PMK itu untuk penanaman 10 Juta Pohon itu se Indonesia, di gedung pramuka ini dilakukan secara simbolis beberapa pohon tang selanjutnya akan dilakukan penanaman di Buper Kwarcab di Walantaka,” ungkap Ali
Adapun untuk gerakan penanaman pohon yang diarahkan oleh PB PGRI pusat ini merupakan sebuah gerakan untuk menghindari pemanasan global yang bekerjasama dengan PGRI Cabang disetiap daerah.
“Di Kota Serang ini ditanam sesuai kondisi di daerah, karena sebenarnya kita memang kekurangan lahan sehingga kemungkinan di Kota Serang sendiri untuk tahun ini hanya bisa menanam sekitar 10 Ribu pohon yang akan ditanam di beberapa wilayah,” paparnya.
Gerakan Tanam Pohon ini juga dilakukan tidak untuk seluruh daerah di Indonesia, hanya untuk beberapa daerah saja yang memang masuk kedalam nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha.
Adapun penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha di Indonesia tersebut hanya sekitar 10 Kabupaten dan Kota saja dan Kota Serang masuk kedalam salah satunya.
“Karena Kota Serang masuk kedalam nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha, maka kegiatan gerakan tanam pohon ini harus dilakukan,” tutup Ali.
(Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi)
