Musik & Film

Pindad Rock Star Rilis Lagu Bahasa Jawa Judul “Gadis Pramusaji”

Pindad Rock Star atau PRS, band asal Bandung merilis lagu berbahasa Jawa berjudul Gadis Pramusaji atau GPS, Rabu (5/4/2023) pada digital music stores. Band PRS ini tengah menjadi magnet tersendiri bagi penikmat musik rock, khususnya generasi Z.

Langkah Pindad Rock Star merilis lagu berlirik bahasa daerah dinilai cukup berani. Mengingat PRS para personalnya merupakan musisi rock senior, yaitu Herman Husin ex Jamrud, Heydi Ibrahim Powerslaves, Gan Gan Sahara, dan Ovy /rif. Tapi mereka siap single terbarunya tersebut jadi kontroversi.

Heydi Ibrahim saat diwawancarai, Kamis (6/4/2023) mengatakan, pihaknya siap single terbarunya menajdi kontroversi. “Cacian, pujian, pro, dan kontra dengan senang hati kami terima. Justru itu akan menjadi umpan yang sangat bagus bagi kami untuk terus berkarya dan bebas berkarya,” katanya.

Heydi menegaskan, tidak ada salahnya jika PRS mencari perluasan pangsa pasar yang benar-benar baru, bahkan asing sekalipun bagi PRS selama ini.

Mencari terobosan baru adalah hal yang sah dilakukan oleh setiap pelaku musik, sebab sesuai sifatnya yang universal maka kebebasan itu adalah sesuatu yang mutlak untuk dapat mereka lakukan.

Menurut Heydi, cerita lagu GPS (Gadis Pramusaji) berani, dan berani banget untuk menyeberang. Sejalan dengan semboyan PRS dalam bermusik yang mereka kutip dari quote sahabat dan atasan mereka di PT Pindad International Logistik.

Setelah merilis Hari Esok, dan Sebatdul, serta mini album dalam rilisan fisik, GPS (Gadis Pramusaji) jadi single ke tiga bagi PRS.

Liriknya ditulis oleh Heydi Ibrahim, dikomposeri oleh Gan Gan Sahara. Proses penggarapannya dalam tempo yang singkat, beberapa minggu setelah aksi panggung mereka pada 16 Maret lalu di SMAN 14 Semarang.

Heydi menyambut dengan senang hati melihat maraknya kembali event-event musik di Tanah Air pada saat ini. Situasi tersebut membuat banyak kesempatan bagi PRS untuk mengenalkan lagu GPS (Gadis Pramusaji) yang tengah mereka persiapkan videoklipnya.

“GPS (Gadis Pramusaji) jadi terobosan baru yang berani dan viral bagi PRS,” kata Heydi.

Herman Husin mengatakan, “Tanpa mengurangi rasa hormat pada bulan suci Ramadan, dan pada seluruh umat Islam di seluruh Indonesia, bahkan dunia, kami merilis lagu GPS (Gadis Pramusaji) dengan tujuan ingin lebih mengenalkan salah satu bahasa daerah di Indonesia kepada masyarakat musik dunia. Kita wajib berbangga, Indonesia yang begitu kaya akan keragaman bahasa daerah. Semoga dunia mendengar.” (Muhammad Fadhli)

Editor Iman NR

Muhammad Fadhli

SELENGKAPNYA
Back to top button