Polres Serang Gelar Simulasi Pengamanan Pelantikan Pilpers dan Pilkades
Ratusan personel gabungan personel Polres Serang melaksanakan simulasi latihan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 serta Pilkades serentak yang akan berlangsung Oktober dan Nopember mendatang. Simulasi pelatihan dan penanggulangan unjukrasa anarkis ini digelar di halaman Mapolres Serang, Kamis (18/9/2019).
Dalam simulasi, aparat Polres Serang berhasil memukul mundur ratusan pengunjuk rasa yang melakukan aksinya di depan kantor KPU Kabupaten Serang saat menolak rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Mencegah massa masuk ke halaman kantor KPU, sejumlah personil polwan diterjunkan untuk menghadang massa dengan menggunakan tali dalmas.
Aksi yang semula berjalan aman berubah menjadi anarkis karena tuntutan massa tidak dipenuhi oleh pihak KPU. Menghadapi massa yang mulai brutal, akhirnya diterjunkan Polki Dalmas menggunakan tameng dan tongkat, dibelakangnya bergerak kendaraan water cannon sebagai langkah membubarkan massa.
Massa terus berupaya masuk halaman KPU sambil memprovokasi petugas, memukul dan menendang para personil hingga terjadi kericuhan. Bahkan pengunjuk rasa juga melakukan bakar ban namun berhasil dihalau petugas. Agar massa tidak masuk ke dalam halaman KPU, petugas akhirnya menggunakan water cannon sebagai langkah membubarkan massa.
Baca:
- Polres Serang Gelar Simulasi Stelling Alarm
- Polres Serang Gelar Simulasi Pengamanan Sidang Pleno Hitung Suara Pemilu 2019
- Simulasi Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kecamatan Petir
Gas Air Mata
Berhasil memukul mundur massa, tim pengurai massa (raimas) bergerak sambil menembakan gas air mata. Usai membubarkan massa, tim negosiasi diterjunkan untuk meredam agar massa tidak bertindak anarkis lagi. Massa pun akhirnya bisa dikendalikan.
Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan menyampaikan, digelarnya simulasi untuk mensinergikan serta mengasah personil dalam pengamanan, khususnya menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober mendatang. Menurut Kapolres, pelatihan dan simulasi biasa atau wajib diadakan ketika menghadapi moment-moment penting.
“Latihan ini digelar untuk memastikan kesiapan, sekaligus menangkal segala potensi ancaman yang mungkin terjadi pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Kapolres.
Tetkait dengan Pilkades serentak, Kapolres menyampaikan para calon kepala desa harus menerima apapun hasil dari pemilihan serta menjaga suasana kamtibmas Kabupaten Serang yang aman, nyaman dan sejuk.
“Yang kalah harus menerima kekalahannya serta menjaga kamtibmas yang aman dan yang menang harus merangkul para calon dan pendukungnya serta menjalankan amanah sesuai janji-janjinya,”pinta Kapolres.
Hadir dalam latihan dan simulasi penanggulangan unjukrasa anarkis, Pasi Ops Kodim 0602 Serang, perwakilan Pemkab Serang, DPRD Serang, Kejari Serang, Wakapolres Kompol Agung Cahyono, Kabag Ops Kompol Kosasih, para Kapolsek jajaran Polres Serang serta tokoh masyarakat. (yono)