Polsek Pamarayan Gelar Bakti Religi Bersihkan Mushola

Dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polsek Pamarayan Polres Serang menggelar Bakti Religi dengan membersihkan Mushola Nurul Jihad di Kampung Tegalsari, Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Selasa (17/6/2025).
Selain membersihkan mushola, juga dilakukan kegiatan sosial membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pamarayan AKP Yusuf Ependi.
Kapolsek mengatakan bahwa kegiatan bakti religi merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari semangat Bhayangkara dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam tugas pengamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Yusuf Ependi.
Dengan digelarnya Bakti Religi ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menciptakan suasana lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman bagi seluruh jamaah.
Usai pembersihan, Kapolsek bersama personil kemudian menemui sejumlah warga kurang beruntung dan menyerahkan bingkisan sembako sebagai bentuk kepedulian dan sinergi Polri dengan masyarakat.
“Kami berharap bingkisan sembako yang nilainya tidak seberapa ini dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” harapnya.
Sebelumnya, sebagai wujud polisi cinta petani, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko kembali memberikan bantuan kepada kelompok tani program ketahanan pangan nasional (Baca: Kapolres Serang Kembali Beri Bantuan Kelompok Tani di Cikande).
Pemberian bantuan kali ini dilakukan pada Kelompok Tani Tunas Jagung di Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (16/6/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang, Kasatintelkam Iptu Saeful Sani, Kanit Binmas Iptu Rokhidi dan Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto.
Dalam melaksanakan kegiatan swasembada pangan ini, Kapolres memberikan bantuan berupa bibit jagung sebanyak 30 kg, 50 botol pestisida, 1 ton pupuk organik, pupuk urea dan NPK masing-masing 200 kg, 20 botol herbisida, insektisida sebanyak 15 botol.
“Kegiatan penanaman bibit jagung ini sebagai pelaksanaan dari program strategis pemerintah dalam menjaga pangan,” ungkap Kapolres.
Condro mengatakan kelompok tani juga diberikan bantuan alat tanam bibit jagung atau corn seeder. Pemberian bantuan alat tanam bertujuan agar proses penanaman bibit jagung berjalan cepat. (Yono)