News

PKS Banten Beri Bantuan 600 Paket Sembako Untuk Korban Banjir

Fraksi PKS DPRD Banten beserta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten mengunjungi musibah banjir bandang di wilayah Bayah dan cibeber, Jumat (14/10/2022).

“Ada 3 titik yang kita kunjungi bencana alam musibah banjir bandang di Bayah, Cilograng dan Cibeber,” ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Banten,  Juhaeni M Rois kepada Mediabanten.com

Tak hanya mengunjungi banjir Bandang, pihaknya pun datang ke musibah banjir untuk memberikan ratusan paket sembako dan juga peratan kesehatan.

“Ada sekitar 600 paket sembako dan beberapa peralatan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang,” ucapnya.

Dengan bantuan ini, pihaknya berharap dapat mengurangi beban masyrakat yang terdampak banjir, sehingga bisa mengurangi kesedihan sebagian masyarakat terdampak banjir.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS  Banten Gembong R Sumedi mengungkapkan bahwa, selain memberikan bantuan, pihaknya pun mendata beberapa desa yang kesulitan adanya aliran sungai yang mampet, karena sungainya mengalami penyempitan.

“Namun alhamdulilah pas kami cek PUPR sudah turun untuk menangani ada nya permasalahan sungai untuk di normalisasi,” katanya.

Tak lupa, pihaknya pun menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk segera memperbaiki jembatan yang terputus akibat banjir.

“Kita juga menghimbau kepada pemprov Banten untuk segera membuat jembatan yang terputus di desa Cimancak dan Bayah Timur,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam musibah banjir ada sekitar 100 rumah terendam banjir di 11 desa dan empat kecamatan terdiri di empat kecamatan yang terdampak banjir antara lain di Bayah, Cilograng, Cibeber dan Panggarangan

Penyebab banjir tersebut dikarenakan meluapnya empat sungai besar antara lain Cisih, Cibareno, Cimadur dan Cicantra.

Pemukian yang kebanjiran sebagian besar berada di bantaran empat sungai yang meluap tersebut. Selain pemukiman, banjir ini juga menyebabkan dua jembatan putus.

(Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi)

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button