EdukasiHukum

Puluhan Murid SDN Bantar Panjang Belajar Di Tenda Polres Serang

Kepolisian Resor (Polres) Serang dan mendirikan tenda bantuan untuk tempat belajar puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantar Panjang, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Para murid itu terpaksa belajar di tenda bantuan karena gedung SDN itu nyaris roboh.

Kapolres Serang, AKBP Wibowo mengatakan bantuan pendirian dua tenda untuk kegiatan belajar mengajar didasari atas keprihatinan akan kondisi bangunan sekolah yang membahayakan keselamatan. Menurut Kapolres, dirinya berusaha untuk responsif bertindak seiring dengan dengan terwujudnya Polri yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

“Apalagi ini menyangkut jiwa dan masa depan anak-anak. Janganlah kita bertindak setelah musibah itu terjadi,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Cikeusal AKP Muhammad Cuaib kepada sejumlah wartawan pada Kamis, (26/10/2017).

Baca: Anak Penjual Angkringan Lulus Terbaik UMY

Dikatakan Kapolres, pemasangan dua tenda pengganti ruang kelas ini merupakan langkah quick response para personil Polsek Cikeusal saat anjangsana dalam program Bhabinkamtibmas ke desa-desa. Saat berada di Desa Bantar Panjang, para personil Bhabinkamtibmas melihat puluhan murid SDN Bantar Panjang yang tengah belajar di dalam gedung yang nyaris roboh.

“Atas laporan dari personil Bhabin, Satuan Sabhara yang dipimpin Kompol Agung Laksono, saya tugaskan untuk mendirikan tenda besar. Sedangkan Kapolsek tugasnya memberitahu kepala sekolah dan dewan guru untuk tidak lagi menempati gedung sekolah sampai gedung sekolah diperbaiki,” tegas Wibowo.

Sementara seorang wali murid, Ceceu Suirat mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Sebelumnya, sekolah tersebut memang sudah pernah mendapatkan bantuan rehab tahun 2013. Namun, setelah direhab, bukannya membaik, namun bangunan sekolah tersebut malah menjadi lebih buruk.  “Rusaknya sudah lama tapi belum ada perbaikan dari pemerintah,” kata Ceceu. (Haji Imat)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button