Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten menangani 9 mahasiswa yang baru pulang dari Wuhan, Distrik Hubei, China. Ke-9 mahasiswa itu kini di ruang isolasi untuk observasi kemungkinan virus Corona.
“Tapi maaf. Informasi soal penanganan penyakit menular itu harus satu pintu dan memang itu kewenangan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Silahkan hubungi dinas, pak,” kata dr Danang Hamsyah Nugroho, Direktur RSUD Banten yang dihubungi MediaBanten.Com, Rabu (5/2/2020).
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, ke-9 mahasiwa dari Banten pulang dari Wuhan pada Selasa (4/2/2020). Wuhan merupakan pusat terjangkitnya virus corona yang menyebar ke sejumlah negara.
Mereka mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pukul 17.55 WIB. Pesawat yang digunakan jenis Airbus dari maskapai Thai Airways.
Mereka dievakuasi dari Tiongkok menyusul wabah virus Corona di China. Ke-9 mahasiswa itu kini masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Ke-9 mahasiswa antara lain dari Kota Serang bernama Rifani, Herawati, Kristi Prihatini Dewi dan Rio Priyanto. Dari Kabupaten Serang bernama Syah Abriyatna, Muhammad Fajar, Royadin. Sedangkan dari Kabupaten Tanggerang bernama Sulthan Andara Kelvin, dan dari Kota Tanggerang Selatan bernama Kenny Eliezer Jaya.
Mahasiswa tersebut dijemput oleh pihak Dinkes Provinsi Banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dibawa ke RSUD Tanggerang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan karantina sebelum diserahterimkan ke rumah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti juga tak merespons upaya konfirmasi wartawan. Padahal ponsel dan media sosial. (IN Rosyadi)
