News

Stop Lakukan KDRT, Ini Dampak Buruk Terhadap Korban

Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau kerap dikenal KDRT dapat dipicu banyak faktor. Salah satu faktor yang sering menjadi dalang adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah mengenai isu perselingkuhan.

KDRT memiliki dampak yang serius tidak hanya dari segi fisk namun dari psikologi korban. Maka dari itu berhenti untuk melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Dampak dari KDRT yang pertama, seseorang yang pernah mengalami tindakan kekerasan dalam rumah tangganya akan sangat sulit melupakan bekas luka dan kejadian yang pernah dialaminya.

Meskipun korban telah berpisah dengan pelaku KDRT yang pernah menganiaya dirinya. Hal tersebut akan terus berpengaruh pada dirinya terutama ketika korban kembali bertemu dengan pelaku.

Hubungan yang dijalin antara keduanya bisa dipastikan tidak akan baik – baik saja dan korban akan merasa tidak tenang sepanjang waktu karena ketakutan yang pernah dialaminya.

Kemudian, banyak kasus kekerasan dalam rumah yang menimpa korban kebanyakan membuat korbannya merasa tertekan dan trauma.

Hal itu membuat korban mengalami tekanan psikis terus menerus dan dapat menganggu fungsi dalam dirinya sehingga dapat mempengaruhi setiap kegiatan yang dia lakukan.

Tidak sedikit kasus kekerasan rumah tangga yang berakhir dengan adanya bekas lukas fisik secara permanen.

Dalam beberapa kasus KDRT antar pasangan, korban yang menerima kekerasan secara fisik tidak jarang memiliki bekas dari luka KDRT.

Ada juga kasus dimana korban kekerasan dalam rumah tangga sampai mengalami cacat fisik permanen dari hantaman benda tajam maupun tumpul.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button