Opini

Surplus Beras Kunci Keberhasilan Panen Raya di Kabupaten Tangerang

Untuk meningkatkan ketahanan pangan di indonesia, Prabowo Subianto menggelar acara kegiatan panen raya sebagai bukti keberhasilan dalam mewujudkan swasembada di indonesia.

Acara  ini digelar di 14 provinsi  indonesia, dengan wilayah  majalengka, provinsi jawa barat sebagai lokasi pusat pelaksanan kegiatan. 

Oleh: Alvi afriantiMahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa*)

Kegiatan panen raya  ini juga turut disiarkan daring melalui platfrom zoom. Hal ini ini tidak hanya dihadiri oleh presiden, terdapat beberapa tokoh penting tampak hadir dalam acara panen raya seperti Menteri Pertanian Amran sulaiman, Menteri  Kordinator Pangan Dzulkifi Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan beberapa tokoh penting lainya.

Dalam Pidatonya saat Panen Raya, Presiden Prabowo Subianto Menegaskan Jika ada Hama atau tikus yang mengancam masyarakat harus segera melaporkannya.

Dia menegaskan setiap kesulitan yang dihadapi rakyat adalah tanggung jawab bersama, sehingga penting untuk terbuka dalam menyampaikan masalah agar dapat segera dicari solusinya bersama pemerintah.

Provinsi Banten termasuk dalam daerah yang dijadwalkan oleh Prabowo untuk melaksanakan panen raya secara serentak di seluruh Indonesia.

Banten merupakan  salah satu  daerah di indonesia yang berkontribusi dalam lumbung beras nasional . Berdasarkan data BPS tahun 2024, ada empat wilayah di Banten dengan produksi padi tertinggi.

Kabupaten Pandeglang mencatat produksi terbesar sebesar 414.576 ton. Diikuti Kabupaten Serang dengan 409.150 ton, Lebak 357.013 ton, dan Kabupaten Tangerang dengan produksi sebesar 298.678

Panen raya diselenggarakan di sejumlah  daerah kabupaten dan kota  yang tersebar di Provinsi Banten. Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah yang turut melaksanakan kegiatan ini.

Panen raya di Tangerang berlangsung sukses, dengan hasil panen yang memuaskan, yaitu sebesar 210.000 ton gabah.

Acara ini dihadiri langsung oleh Maesyal Rasyid selaku Bupati tangerang bersama Wakilnya, Intan Nurul Hikmah

Berdasarkan data BPS Provinsi Banten tahun 2024, Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penduduk terbanyak, yaitu sebanyak 3.400.490 jiwa.

Dengan populasi yang besar, daerah ini mampu mencukupi kebutuhan pangannya secara mandiri.

 Berdasrkan  Data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  pada tahun 2025 mencatat bahwa kebutuhan beras Kabupaten Tangerang mencapai 27.963 ton, sedangkan stok beras tersedia hingga 82.340 ton.

Dengan demikian, terdapat kelebihan pasokan beras sebesar 54.377 ton. Kondisi ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tangerang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan warganya.

Tetapi juga berpotensi menjadi pemasok pangan bagi wilayah lain. Hal ini menjadi cerminan positif atas ketahanan pangan daerah serta keberhasilan program panen raya yang telah dilaksanakan.

Kelebihan surplus ini merupakan kontribusi nyata Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung sektor pertanian.

Dengan keberhasilan ini Pemerintah Kabupaten Tangerang perlu terus  melakukan terobosan baru dibidang teknologi pertanian, dengan melakukan pengembangan teknologi pertanian modern dalam rangka membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi panen.

Tidak hanya sampai disitu kegiatan panen raya ini diharapkan  dapat meningkatkan hasil produksi pangan di Indonesia dan dapat meningkatkan nilai eskspor sehingga pangan di indonesia tidak ketergantungan impor dari negara lain.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button