Timnas Basket Indonesia sedang menjalani Training Center (TC) di Amerika Serikat sejak 7 Oktober 2022 lalu. Pasukan garuda berlatih di Impact Basketball yang berada di Kota Judi, Las Vegas.
Pada awal TC di Las Vegas, timnas basket Indonesia juga menjajal dua pemain keturunan yang berasal di negeri Paman Sam yakni Aufar Rizal dan Zane Adnan.
Baru kali ini kedua pemain tersebut berjumpa dengan pemain timnas basket Indonesia.
“Perkembangan di minggu, kami kedatangan dua pemain keturunan yakni Aufar Rizal dia sedang sekolah post graduate di Impact umur 18 tahun, sedangkan Zane Adnan dia senior di SMA,” kata Manajer Timnas Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso dalam keterangan tertulisnya.
Selama TC, timnas basket Indonesia mendapat latihan keras dari pelatih Milos Pejic di Impact Basketball, Amerika Serikat. Di minggu pertama, Yudha Saputera dan kawan – kawan di hajar soal skill individu.
“Pada minggu pertama ini kami fokus individu skill di hal – hal kecil dalam lapangan. Mulai dari melewati musuh dengan gerakan efisien, pergerakan bola saat melakukan drible, menusik ke dalam basket karena kita punya postur tubuh kecil,” jelas Jeremy.
Lanjut Jeremy, hal tersebut dikedepankan staf oleh Impact karena fisik dan postur para pemain masih di bawah rata – rata 18 hingga 23 tahun di dalam kancah Internasional.
“Jadi apa yang diajarkan ini membuat kita bisa performa di tengah kekurangan postur. Hal ini kami tegaskan juga selama pemusatan latihan, agar nantinya selesai pemusatan latihan anak – anak bisa improve secara menyeluruh,” ucapnya.
Selama latihan di Las Vegas, para pemain melakukan dua kali sesi latihan lapangan. Satu sesi terdiri dari tim dengan Coach Milos dan satu lagi individual skill dengan staf Impact Basketball.
(Editor: Abdul Hadi)
