Tips Hindari Aquaplaning di Jalan Basah, Wajib Tahu!
Aquaplaning atau hydroplaning adalah kondisi berbahaya yang terjadi saat ban mobil kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena lapisan air, membuat pengemudi kehilangan kendali.
Fenomena ini sering terjadi saat hujan deras atau jalan basah. Untuk mencegah aquaplaning dan memastikan keselamatan berkendara, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Periksa Kondisi Ban
Ban yang sudah aus atau memiliki kedalaman telapak yang minim sangat rentan menyebabkan aquaplaning.
Pastikan ban mobil Anda dalam kondisi baik, dengan kedalaman telapak minimal 1,6 mm, serta tekanan angin sesuai standar pabrik.
Ban dengan kondisi yang baik dapat mengalirkan air dengan lebih efektif dan mengurangi risiko tergelincir.
Kurangi Kecepatan
Kecepatan tinggi di jalan basah meningkatkan kemungkinan aquaplaning. Saat hujan atau jalan tergenang air, kurangi kecepatan kendaraan.
Kecepatan yang lebih rendah memberi lebih banyak waktu bagi ban untuk mengalirkan air dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.
Hindari Puddle atau Genangan Air
Selalu hindari genangan air atau “puddle” di jalan. Genangan air yang dalam dapat menyebabkan mobil tergelincir, terutama jika kendaraan Anda melaju dengan kecepatan tinggi.
Jika harus melewati genangan, lakukan dengan kecepatan rendah dan hati-hati.
Jaga Jarak Aman
Pastikan jarak antara mobil Anda dan kendaraan di depan cukup jauh. Saat terjadi aquaplaning, Anda membutuhkan ruang untuk mengendalikan kendaraan dengan lebih aman.
Jangan mengikuti kendaraan lain terlalu dekat, terutama dalam kondisi jalan basah.
Gunakan Gigi yang Tepat
Jika Anda mengemudi dengan transmisi manual, gunakan gigi yang lebih tinggi saat melintasi jalan basah untuk mengurangi kemungkinan ban berputar terlalu cepat dan kehilangan traksi.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengurangi risiko aquaplaning dan memastikan perjalanan Anda tetap aman, bahkan di jalan yang licin dan basah.
Editor: Abdul Hadi