EkonomiHeadline

Usai Kenaikan Harga BBM, Begini Kekecewaan Nitizen di Twitter

Sebagian besar nitizen mengungkapkan kekecewaannya usai Presiden RI, Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite, Solar dan non subsidi jenis Pertamax.

Harga Pertalite kini Rp10.000 per liter dari Rp7.5000 per liter, harga Solar naik Rp6.800 per liter dari Rp5.500 dan harga Pertamax yang disebut sebagai BBM non subsidi naik Rp14.500 dari Rp12.500 per liter.

Ekonom Senior, Dr Rizal Ramli dalam cuitan Twitter (@RamliRizal) menyebutkan, tren harga BBM di dunia justru sedang turun. “Ngapain BBM dalam negeri naik? Kecuali untuk menutupi inefisiensi Pertamina?” cuitnya yang dikutip MediaBanten.Com, Sabtu (3/9/2022).

Cuitan ini telah diretwit sebanyak 184 kali, dikutip 15 kali dan 548 suka.

Kata Rizal Ramli, kenaikan harga BBM bisa ditunda karena harga minyak mentah dunia mulai turun, meski membenarkan harga minyak mentah dunia pernah mencapai 120 dollar per barel. “Hari ini kan sudah mulai 89 dollar,” katanya.

Akun gap @abcdeggy memasang foto berisi tulisan Siap-Siap Harga Bahan Pokok Naik dengan latar belakang warna hitam. Cuitanya diberi narasi Klasemen BBM Naik, kemudian diurut sesuai dengan harga paling tinggi setiap jenis BBM.

“Pertalite berpeluang akan naik terus ke puncak klasemen jika mampu kalahkan posisi di atasnya,” cuitnya.

Akun DenQuthuz @SaiffudinSay membandingkan dengan harga BBM di Malaysia. Di Malaysia, harga BBM setara Pertamax Plus 2,05 RM (Rp6.844). Subsidi pemerintah 0,45 RM (Rp1.502), sehingga harga Petrol tanpa subsidi 2,5 RM (Rp8.347).

“Kok bisa-bisanya Pertamina bilang harga Pertaline bila tanpa subsidi itu Rp17.200/liter? Lu beli dimana Dul?,” cuitnya.

“Harga Pertalait Pertamina di RI naik menjadi Rp.10.000. Sedangkan Petronas cuman di jual Rp. 7.198 namun petronas memiliki laba 5 x lipat dari pertamina kenapa ya ada Ahok kok malah Rakyat Sengsara ?jawabnya cari sendiri ya atau tayalah kpd ketua DPR Puan yg menangis ketika SBY,” kata akun Josmorinho @josmorinho.

Sebelumnya, harga BBM subsidi hingga non subsidi dipastikan naik hari ini. Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM (Baca: Harga BBM Pertalite, Pertamax, Hingga Solar Resmi Naik Hari Ini).

“Harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi, mengatakan dirinya sebenarnya ingin harga bahan bakar minyak di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun, dia mengatakan anggaran subsidi BBM terus meningkat.

“Anggaran subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan akan meningkat terus,”katanya. (* / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button