Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Mar (Yonranratfib 2 Mar) memberikan bekal pengetahuan tentang Kavaleri Marinir pada kegiatan Latihan Praktek (Lattek) Kadet AAL TK III Korps Marinir Angkatan 70 TA 2023.
Lattek ini melibatkan beberapa Kendaraan tempur (Ranpur) diantaranya LVT 7A1, BTR 50 PM dan BTR 50 PK di Garase Ranpur, Trian Mar Soepraptono, Ujung, Surabaya. Rabu (18/10/2023).
Pada kegiatan Lattek tersebut, Siswa Taruna Angkatan Laut Korps Marinir berkesempatan menimba ilmu dari Satuan Yonranratfib 2 Marinir.
Di antaranya pelajaran karakteristik Ranpur, peran peninggalan lambat, peran peninggalan cepat, skema ruang muat pasukan dan drill berbagai teknis pendaratan amfibi dan serbuan amfibi.
Nantinya ini dapat menjadi gambaran para Siswa Taruna meningkatkan kemampuan dan keterampilan kepemimpinan di lapangan.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan, kepada Siswa Kadet AAL agar serius dalam memahami pengenalan tentang taktik dasar tempur maupun berbagai ilmu Kavaleri ini sebagai bekal pengetahuan hingga memasuki dinas di satuan masing-masing.
“Dan perlu di ketahui bersama bahwa Yonranratfib 2 Mar dengan material tempurnya yang memiliki karakter tersendiri adalah bagian penting dalam setiap pelaksanaan mendukung tugas-tugas operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi tempur lainnya sebagai unsur utama dalam pendaratan pasukan pendarat,” pungkasnya.
Kecakapan Digital
Di hari yang sama, Prajurit Fighter Sejati Yonranratfib 2 Mar berupaya meningkatkan kecakapan digital dalam satuannya.
Upaya itu antara lain mengikuti secara kontinu program pemerintah pada pelaksanaan kegaitan literasi digital sektor pemrintah secara virtual di lingkungan TNI di Barpa Aris Haryanto Trian Mar Sopraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Rabu (18/10/2023).
Sesuai arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI diharapkan dapat menerapkan sikap bijak dalam bermedia sosial.
Yonranratfib 2 Mar mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan literasi digital dalam mewujudkan program pemerintah membangun sumber daya manusia, dengan memahami arti penting literasi digital sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugrohomenyampaikan, seiring makin maraknya berita hoax yang menjadi salah satu serangan dan problematika besar dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kepada prajurit dapat menerapkan sikap bijak dalam bermedia sosial dan tidak ada lagi prajurit yang buta digital.
“Tidak ada lagi prajurit yang termakan ataupun malah membuat dan menyebarkan berita hoaks yang dapat merusak martabat dan citra TNI di mata masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh prajurit Yonranratfib 2 Mar harus dapat berkontribusi secara aktif dalam melawan hoax yang bertebaran di media sosial dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Komandan. (Ahmad Munawir – Menakv 2 Mar)
Editor Iman NR
