Pemerintah telah menetapkan Ahad (Minggu) tanggal 3 April sebagai awal bulan Ramadan atau puasa. Dalam bulan puasa itu, Ustad Adi Hidayat (UAH) menyampaikan tiga amalan utama atau pokok untuk muslim selama menjalani ibadah puasa.
Dalam Chanel Adi Hidayat Official yang dikutip MediaBanten.Com, Sabtu (2/4/2022), Ustad yang dikenalkan singkatan namanya UAH itu memaparkan ketiga amalam pokok tersebut.
1. Meningkatkan Solat
Peningkatan solat merupakan amalan utama, bukan hanya solat wajib, tetapi juga seluruh solat sunah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Setidaknya solat sunah itu terdiri dari solat rawatib, solat duha, solat tarawih, solat mutlak dan sebagainya.
Solat Rawatib adalah solat yang mengikuti solat fardu. Jumlahnya ada 10-12 rakaat terdiri dari dua rakaat sebelum subuh, 2-4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat sesudah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya.
Di antara rawatib itu terdapat solat mutlak yaitu 2-4 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat sebelum maghrib dan 2 rakaat seteh Isya.
Namun ada solat mutlak yang tidak mengikuti solat fardu. Misalnya tahiyatul masjid.
Solat sunah lainnya adalah duha. Solat ini terdiri dari 3 bagian, yaitu solat duha awal waktu 2 rakaat disebut syuruk saat matahari terbit. Solat duha pertengahan antara pukul 8-10 dengan jumlah 2-4 rakaat dan akhir duha antara pukul 10-11 dengan jumlah 2-4 rakaat.
2. Berinteraksi dengan Al Quran
Ustad Adi Hidayat mengatakan, berinteraksi dengan Al Qurat terdiri dari membaca, menghafal dan mengkaji.
UAH memberikan tips untuk pembaca Al Quran untuk target satu bulan khatam 30 juz. Untuk mudahnya, 1 juz dirampungkan 1 hari. Lebih dimudahkan lagi, pembacaan bisa dibagi 5 waktu solat, yaitu 14 ayat sebelum solat dan 14 ayat setelah solat.
Interaksi berikutnya adalah mengkaji ayat-ayat Al Quran. Manfaatnya di antaranya selama mengkaji, rahmat dibentangkan. “Waktu seperti itu, kalau berdoa bisa cepat dikabulkan,” ujarnya.
Manfaat berikutnya diberi ketenangan dalam jiwa. “Kalau keluarga ingin tenang, isilah rumah itu dengan melantunkan ayat-ayat dan mengjkaji Al Quran. Insya Allah rumah tangga menjadi tenang,” ujarnya.
3. Infaq
Amalan infaq saat bulan puasa bersumber pada hadis Ibnu Abas ra. “Adalah Nabi SAW adalah orang yang sangat dermawan dan lembut. Dan bertambah dermawan lagi ketika bulan Ramadan,” kata Ustad Adi Hidayat.
Apa yang dilakukan nabi? Menyuport sahabat. Siapa pun yang punya anggaran untuk infaq, disiapkan sebelum bulan Ramadan.
“Jangan berpikir banyak. Yang penting ada anggaran. Rp30.000 untuk sebulan juga enggak apa-apa. Setiap hari seribu seribu, tidak harus uang, bisa makanan atau minuman,” katanya.
UAH mengutip hadis sahih yang dirawayatkan At-Tarmisdzi. “Siapa yang memfasilitasi bukaan orang puasa, maka dia akan mendapatkan pahala orang puasa itu tidak dikurangi sedikit pun,” ujarnya.
(Adi Hidayat Official Yotube / Editor: Iman NR)
Silakan disimak di sini
