Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian sektor kesehatan.
Melalui kegiatan Workshop Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Obat Tradisional bagi Daerah, Pemerintah Provinsi Banten mendorong optimalisasi pemanfaatan obat tradisional lokal di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Kegiatan Workshop Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Obat Tradisional bagi Daerah dilaksanakan di Aula Dinkes Banten, pada Rabu 14 Mei 2025.
Workshop ini dirancang sebagai wadah edukasi dan sinergi antar pemangku kepentingan. Tujuannya jelas: memperluas pemahaman mengenai mutu, keamanan, dan efektivitas obat tradisional dalam negeri yang berbasis riset dan kearifan lokal.
Dihadiri oleh tenaga kesehatan, dinas kabupaten/kota, serta pelaku industri obat tradisional hingga Badan POM Serang, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam pengembangan serta penggunaan produk lokal.
Melalui workshop ini, diharapkan penggunaan obat tradisional produksi dalam negeri semakin luas, terstandar, dan diterima masyarakat.
Pemerintah Provinsi Banten terus mendorong inovasi lokal untuk mewujudkan sistem kesehatan yang mandiri dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Kasi Ketahanan Produksi Distribusi Pengawasan Alkes, Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Dinkes Banten, Ardhya Malahayati menyebut salah satu tujuan workshop ini dilaksanakan untuk mendorong para pelaku usaha obat tradisional memasukan produknya ke dalam e-katalog.
Dinas Kesehatan Banten berharap dengan adanya workshop ini para pelaku usaha obat tradisional bisa mendaftar produknya ke dalam e-katalog supaya produk mereka bisa terjual luas bukan hanya di Provinsi Banten.
Abdul Hadi
