Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) memastikan kesiapan Kendaraan Tempur (Ranpur), salah satunya uji kedap air yang melibatkan pengawak dan Ranpur jenis BTR 50 PM di Kolam uji kedap, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Selasa (04/04/2023).
Uji kedap Ranpur BTR 50 PM kali ini bertujuan untuk verifikasi dan sertifikasi kelaikan Ranpur oleh Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal).
Juga ini merupakan salah satu tahapan untuk memastikan body Ranpur benar-benar kedap air, sebagai syarat utama Ranpur menuju tahapan uji arung.
Namun sebelumnya sebagai tahapan awal para kru Ranpur akan terlebih dahulu melaksanakan persiapan di antaranya pengecekaan sistem kekedapan maupun sistem gerak pada saat di air untuk memastikan sistem bekerja dengan baik.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan, suatu keharusan bagi setiap prajurit Fighter Sejati dalam menyiapkan kendaraan tempur yang dimiliki.
Ini juga demi terbinanya kemampuan unsur kendaraan pendarat amfibi, sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit itu sendiri sebagai pengawak kendaraan tempur amfibi lapis baja yang dipercayakan kepada kita Satuan Kavaleri Korps Marinir.
“Kita sebagai Satuan tempur unsur khususnya Kavaleri, Yonranratfib 2 Mar selalu pada kondisi siap melaksanakan tugas latihan maupun tugas operasi kapan dan dimanapun berada,” pungkas Komandan Yonranratfib 2 Mar.
Sebelumnya, prajurit Batalyon Kendaraan Pendaratan Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar melakukan pendalaman otomotif kendaraan tempur (Ranpur) AMX 10 P di Garase Rapur Yonranratfib 2 Marinir, Kesatrian Soepraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Jumat (31/3/2023).
Pendalaman itu merupakan dari rutinitas prajurit dalam melaksanakan pemelihraan dan perawatan (Harwat) Ranpur yang merupakann kewajiban dan tanggung jawab satuan untuk menyiapkan Ranpur pada konsisi siap dioperasikan (Baca: Prajurit Yonranratfib 2 Mar Dalami Ranpur AMX 10 P)
Keberadaan Ranpur AMX 10 P Yonranratfib 2 Mar sebagai Alutsista yang berkemampuan mobilitas di medan tempur, menjadikan keharusan bagi prajurit sebagai pengawak Ranpur untuk bisa mengetahui dan menguasai proses dan sistem serta rangkaian mesin penggerak Ranpur.
Pada materi pendalaman otomotif Ranpur yang disampaikan oleh Serka Mar Agus Bambang Sugeng dalam penjelasannya menyampaikan, bahwa operasional Ranpur untuk perpindahan tempat dalam bermanuver tidak terlepas dari bagian-bagian mesin utama sebagai penggerak Ranpur. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
