7 Program Untuk Banten Maju dari Andra – Dimyati, Ini Perinciannya
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni – Dimyati Natakusumah setidaknya memiliki tujuh program Banten Maju, Adil, Merata dan Tidak Korupsi.
Pasangan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah maju di Pemilihan Umum Gubernur Banten 2024 diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN).
Lalu, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Demi memenangkan kursi kepemimpinan Banten untuk lima tahun ke depan, pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah pun mengajukan banyak program untuk masyarakat.
Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, program pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten 2024:
1. Desa Tangguh: Bantuan Dana Desa Rp300 Juta
Isu permasalahan:
– Kekurangan dana
– Infrastruktur yang buruk
– Jalan dan layanan dasar terhambat
– Minim potensi lokal
– Sumber daya belum dimanfaatkan maksimal
Diharapkan bantuan dana desa ini bisa memperbaiki layanan yang tidak optimal, sehingga pendidikan, kesehatan, pariwisata lokal tidak terancam.
Anggaran ini juga bisa digunakan desa untuk rehabilitasi posyando, membuat ruang belajar yang layak, mendukung UMKM dengan memberikan modal dan pelatihan usaha.
Memaksimalkan potensi alam, membuka ekowisata, dan pelatihan untuk petani, serta meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
2. BARATA – Banten Rapid Transit
Transportasi terintegrasi dari kota ke desa, sehingga perjalanan bisa lebih cepat, udara lebih bersih, dan ekonomi makin gesit.
Program ini merujuk pada tantangan transportasi di Banten karena minimnya infrastuktur, ruas jalan dan jalur, meningkatnya volume kendaraan sehingga kualitas udara makin memburuk.
Andra Soni dan Dimyati Natakusumah pun berjanji jika nantinya terpilih, ia juga ingin memperpanjang jalur MRT sampai ke Banten demi ekonomi yang makmur.
3. BERSAMA AS-DIM
BERSAMA AS-DIM merupakan singkatan dari Bersantas Sampah Agar Sehat, Indah, dan Nyaman.
Pasangan ini berkomitmen untuk membangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di setiap kelurahan dengan metode sanitary landfill.
Sanitary landfill adalah metode pembuangan sampah yang direkayasa untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Program ini tercetus lantaran tingginya volume sampah setiap tahun, minimnya TPS, lingkungan yang tercemar, sumber penyakit dan bencana, serta timbulnya bau dan merusak estetika lingkungan.
4. Sekolah Gratis
Program ini dicanangkan karena rendahnya rata-rata pendidikan, kesenjangan sosial, tingginya tingkat putus sekolah, mahalnya biaya pendidikan, dan rendahnya kesadaran pendidikan.
Program GEN ALPHA pun muncul untuk menawarkan akses pendidikan gratis untuk SMA /SMK /MA baik negeri dan swasta, dan memudahkan akses pendidikan setara tingkat SMA.
5. TAMU – Petani Maju
Tantangan petani kecil mencakup akses terbatas, dimana banyak yang belum melek teknologi modern sehingga menghambat produktivitas.
Lalu, distribusi tidak efisien dimana harga komoditas melonjak, namun keuntungan yang didapatkan minim. Kemudian adanya pengurngan lahan yang mengancam ketahanan pangan.
Untuk itu, Andra Soni dan Dimyati memberikan solusi penyuluhan pertanian, asuransi dan jaminan, dan menurunkan biaya distribusi untuk petani.
6. Banten Semarak
Program Banten Semarak atau Semai Karakter Iman dan Takwa dibentuk lantaran adanya degrasi nilai-nilai moral dan budaya yang membentuk gadget society.
Lalu, pudarnya integritas generasi bangsa, serta maraknya kejahatan dan kriminalitas.
Untuk itu, pasangan ini akan meningkatkan spiritual dan agama dan melakukan sosialisasi dan penerapan pendidikan anti korupsi sejak dini.
7. PLAT – A
Program ini merupakan Pelatihan dan Pendidikan Vokasional untuk menekan pertumbuhan pengangguran di Banten, sehingga bisa bersaing tanpa modal kompetensi yang ketinggalan zaman.
(Yono)