Malim Hander Joni, manajer umum sebuah perusahaan di Cilegon mengaku akan mencalonkan diri dari perseorangan jika partai tidak ada yang mengusungnya dalam Pilkada Cilegon 2020.
“Tidak digandeng partai, maka akan maju sebagai calon dari jalur Independen (perseorangan),” kata Joni dalam jumpa pers di Kantor DPD Gerindra Banten, Kota Serang, Sabtu (30/11/2019).
Joni mengatakan, untuk membangun Kota Cilegon, pendidikan keagamaan bagi warganya harus ditingkatkan. Kemudian keluarga menjadi pintu utama dalam mendidik generasi muda.
Joni juga menyinggung, untuk menunjang pembangunan Kota Cilegon, jurusan pendidikan SMK harus menjadi perhatian, dan disinkronkan dengan kebutuhan industri dan tantangan perubahan daerah ke depan
“Kebijakan dan pelayanan pemerintah daerah harus ditingkatkan. Kemudian menggali potensi daerah tidak hanya mengandalkan industri. Selain itu Pemerintah Daerah juga harus dapat memberikan kenyamanan dan kemanan bagi para investor,” katanya.
Joni menilai, selain program Pemerintah Kota Cilegon, kemandirian masyarakat dapat menjadi kunci sebuah kemajuan daerah. Kemudian perbaikan kinerja di OPD-OPD harus dilakukan. “Menjadi Walikota mudah, tetapi menjadi leader bukan perkara mudah,” ungkapnya.
Joni memandang, untuk industri harus klasterisasi, termasuk Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) daerah harus diperhatikan oleh pemerintah. Sebab selain Kota Cilegon harus totalitas menjadikan kota industri, harus memperhatikan pula keadaan masyarakat.
“Pemerintah daerah harus mengetahui pula rencana program pembangunan dari pusat. Sehingga paham persoalan daerahnya dan mengetahui ambang batas kehadiran industri,” ungkapnya. (Sofi Mahalali)
