Ekonomi

Pasokan Melimpah, Harga Komoditas Pokok di Lebak Tetap Tinggi

Meski pasokan bahan pokok melimpah, harga komoditas bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak tidak menunjukan penurunan. Sebaliknya, harga tersebut tetap tinggi dan cenderung naik.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani ketika dikonfirmasi Antara, Selasa (30/1/2024) membenarkan kdonsisi tersebut.

Yani menjelaskan selama ini harga komoditas bahan pokok mulai beras medium, minyak goreng, terigu, telur, daging unggas dan gula masih tinggi juga belum ada tanda -tanda terjadi penurunan. Padahal pasokan bahan pokok di daerah itu melimpah dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran.

Bahkan,Perum Bulog mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke sejumlah pasar tradisional.

Sebenarnya, kata dia, harga bahan pokok cukup tinggi itu dirasakan masyarakat saat terjadi kemarau panjang atau La Nino tahun 2023.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Citeras, Warunggunung dan Muncang di Kabupaten Lebak harga bahan pokok masih tinggi di antaranya beras medium KW 1 dijual Rp14.400/kg, beras medium KW 2 Rp13.500/kg dan beras medium KW 3 Rp12.400/kg.

Harga gula putih dijual Rp17.000/kg, minyak goreng kemasan Rp18.000/liter dan minyak goreng curah Rp14.500/liter.

Telur dijual Rp27.500/kg, terigu Rp13.000/kg,cabai keriting merah Rp65.000/kg, cabai besar merah Rp62.500/kg, cabai rawit hijau Rp43.000/kg dan cabai rawit merah Rp51.000/kg

Harga daging ayam Rp 36.600/kg, daging sapi Rp138.000/kg dan daging kerbau Rp138.500/kg. “Kami meyakini harga bahan pokok itu dipastikan terus bergerak naik menjelang Pemilu 2024,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini harga berbagai kebutuhan bahan pokok cenderung tinggi dan tidak terjadi penurunan mulai beras,gula putih, telur, daging ayam dan minyak goreng.

“Kami merasa bingung harga bahan pokok itu cukup tinggi dengan uang belanja Rp50 ribu/hari hanya cukup beras saja sebanyak dua kilogram dengan tempe dan sayur asam,” kata Aas (40) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button